Karyawan VW tolak gabung serikat pekerja UAW
A
A
A
Sindonews.com - Serikat buruh United Auto Workers (UAW) menderita kekalahan setelah pekerja raksasa otomotif Jerman, Volkswagen (VW) di pabrik Tennessee, menolak gabung organisasi.
Pemungutan suara yang dipantau National Labor Relations Board (NLRB) datang setelah gerakan buruh AS berjuang untuk kelangsungan hidup mereka setelah puluhan tahun keanggotaan berkurang. Pekerja Volkswagen memilih menentang bergabung dengan serikat dalam pemungutan suara, dengan hasil akhir 712-626.
"Kita marah terhadap politisi dan kelompok kepentingan khusus di luar yang mengganggu hak hukum dasar pekerja untuk membentuk serikat pekerja. Kami bangga bahwa para pekerja ini berani dan berdiri dengan tekanan luar biasa dari luar," kata Sekretaris Bendahara UAW, Dennis Williams, yang memimpin program transnasional serikat, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (15/2/2014).
Upaya serikat pekerja menghadapi tekanan oposisi keras dari politisi lokal, yang memperingatkan bahwa kemenangan UAW akan membuat lebih sulit menarik pekerjaan baru di Tennessee, dan bahkan mengancam akan menahan kredit pajak yang membantu VW memperluas produksi.
Sebanyak 1.338 karyawan di pabrik VW Chattanooga - 89 persen dari pekerja - terlibat selama tiga hari dalam pemungutan suara rahasia, yang dipantau dan dihitung NLRB.
Volkswagen membuka pintu masuk UAW tahun lalu di bawah tekanan dari serikat Jerman agar pabrik Tennessee memberikan kursi di VW, yang memberi karyawan suara dalam pengelolaan perusahaan.
Pekerja produksi Volkswagen, Chuck Luttrell mengatakan, dirinya merasa lega setelah mendengar hasil di atas. "Sekarang kita kembali bekerja, bersama-sama sebagai satu tim," ucapnya.
Pemungutan suara yang dipantau National Labor Relations Board (NLRB) datang setelah gerakan buruh AS berjuang untuk kelangsungan hidup mereka setelah puluhan tahun keanggotaan berkurang. Pekerja Volkswagen memilih menentang bergabung dengan serikat dalam pemungutan suara, dengan hasil akhir 712-626.
"Kita marah terhadap politisi dan kelompok kepentingan khusus di luar yang mengganggu hak hukum dasar pekerja untuk membentuk serikat pekerja. Kami bangga bahwa para pekerja ini berani dan berdiri dengan tekanan luar biasa dari luar," kata Sekretaris Bendahara UAW, Dennis Williams, yang memimpin program transnasional serikat, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (15/2/2014).
Upaya serikat pekerja menghadapi tekanan oposisi keras dari politisi lokal, yang memperingatkan bahwa kemenangan UAW akan membuat lebih sulit menarik pekerjaan baru di Tennessee, dan bahkan mengancam akan menahan kredit pajak yang membantu VW memperluas produksi.
Sebanyak 1.338 karyawan di pabrik VW Chattanooga - 89 persen dari pekerja - terlibat selama tiga hari dalam pemungutan suara rahasia, yang dipantau dan dihitung NLRB.
Volkswagen membuka pintu masuk UAW tahun lalu di bawah tekanan dari serikat Jerman agar pabrik Tennessee memberikan kursi di VW, yang memberi karyawan suara dalam pengelolaan perusahaan.
Pekerja produksi Volkswagen, Chuck Luttrell mengatakan, dirinya merasa lega setelah mendengar hasil di atas. "Sekarang kita kembali bekerja, bersama-sama sebagai satu tim," ucapnya.
(dmd)