Harga low MPV labil Mobilio tetap stabil

Kamis, 08 Mei 2014 - 17:10 WIB
Harga low MPV labil...
Harga low MPV labil Mobilio tetap stabil
A A A
Sindonews.com - Tidak terelakkan pasar mobil low MPV merupakan pasar subur di Indonesia. Semakin banyak para produsen mobil masuk lingkaran ini, di antaranya pemain baru yang sukses di pasaran, seperti Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin.

Pemain lama yang masih bertahan adalah duet si kembar Avanza dan Xenia. Belum lagi pendatang baru Nissan Datsun GO+ yang siap bersaing di segmen sama.

Maraknya penjualan MPV ini sebenarnya sudah terlihat beberapa tahun sebelumnya ketika pabrikan yang memproduksi Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Nissan Livina selalu mengalami peningkatan penjualan.

Semakin tahun permintaan mobil di segmen ini semakin meningkat. Penjualan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia pada 2010, 2011, 2012 dan 2013 menjadi mobil sejuta umat.

Hingga tahun kemarin banyak muncul model-model MPV yang siap bersaing di pasaran. Hal ini meyebabkan 'kegerahan' para pemain lama yang sudah lebih dulu bermain di segmen ini.

Persaingan saat ini bukan hanya sebatas fasilitas, interior dan eksterior maupun fitur keamanan. Kompetisi tersebut sudah pasti membuat terjadinya persaingan harga.

Para produsen pun akhirnya 'memanjakan' calon konsumen dengan pemberian diskon yang dibilang cukup fantastis. Hingga bulan kelima 2014, pemberian diskon masih berlangsung.

Alasannya untuk menghabiskan stok yang masih melimpah. Bahkan, ada yang bilang kemunculan Honda Mobilio dengan fitur lebih unggul menjadi persoalan bagi mereka.

Bila menengok ke belakang, kemunculan Ertiga dengan airbag mematok harga lebih murah membuat Avanza dan Xenia terusik. Tidak lama kemudian Avanza dan Xenia harus mengeluarkan produk sama dengan Ertiga.

Tidak hanya berhenti di situ produsen Avanza dan Xenia kembali dibuat 'resah' dengan munculnya Honda Mobilio yang mempunyai tampilan lebih stylis, gagah dibandingkan Avanza, Xenia dan Ertiga. Bahkan, harganya tidak jauh berbeda.

Melihat kondisi ini sudah pasti akan terjadi 'perang' di pasaran, baik itu perang aksesoris hingga perang harga.

Sangat dibenarkan, saat mencoba bertanya masalah harga serta diskon di salah satu dealer Auto2000 yang melakukan pameran di salah satu mal kawasan Kalibata, Jakarta, mereka memberikan diskon hingga Rp20 juta rupiah.

Berbeda dengan Ertiga yang memberikan hadiah langsung satu motor merek Suzuki senilai Rp15 juta.

Pada kuartal pertama tahun ini, Astra mengeluhkan mengalami penurunan keuntungan yang disebabkan adanya diskon. Terpaksa hal ini dilakukan jika tidak mau kehilangan konsumen-konsumennya.

Malah diprediksi hal ini masih berlanjut hingga kuartal kedua 2014, yang artinya sampai pasca Lebaran.

Mobilio tak berlakukan diskon

Dampak lain dari kehadiran Mobilio rupanya tak hanya berpengaruh pada rival sekelasnya. Namun, juga dirasakan level di atasnya. Menghadapi hal ini Mobilio masih bertahan tidak melakukan 'perang' diskon.

Bulan lalu saja ada 10.592 Mobilio yang terdistribusi di Indonesia meningkat sebesar 69 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 6.241 unit. Kini total penjualan Mobilio sebesar 18.341 unit di seluruh Indonesia.

Menanggapi perang diskon, PT Honda Prospect Motor (HPM) justru mengaku tak tergoda. HPM ini tak setuju dengan strategi pemasaran berupa potongan harga. "Kami melawan arus. Kami tidak setuju membeli market share dengan perang diskon. Ini malah menurunkan nilai jual. Maka, untuk harga kami buat pas saja," tutur Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy kepada Sindonews.

Tidak dipungkiri MPV tujuh penumpang besutan Honda itu sudah menunjukkan aksinya melalui catatan penjualan bulanan. Hal ini menjadi tantangan bagi para pabrikan mobil lain, khususnya yang bersaing di segmen low MPV.

Semoga dengan bertambah beratnya persaingan, jika selama ini hanya terfokus pada kuantitas (harga) mereka akan lebih memperhatikan kualitas. Sehingga hanya MPV yang berkualitas dengan harga terjangkaulah yang akan dipilih dan dipakai masyarakat Indonesia.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7778 seconds (0.1#10.140)