GM Anggap Mobil Google Saingan Serius
A
A
A
DETROIT - General Motors (GM) bereaksi terhadap prototipe mobil self-driving Google. Raksasa Detroit tersebut mengatakan mobil Google merupakan saingan tangguh dalam industri automotif.
Dilansir dari Leflanenews, Minggu (1/6/2014) Kepala Perencanaan Produk GM, Mark Reuss mengisyaratkan Google dapat menjadi ancaman persaingan yang sangat serius, jika terus mengembangkan mobil yang dapat mengemudi sendiri.
Google telah mengembangkan teknologi self-driving selama beberapa tahun. Namun baru "mengancam" produsen lain dengan meluncurkan prototipe kendaraan sendiri yang dirancang dan dibangun sendiri.
Para analis sebelumnya memperkirakan Google hanya fokus pada perangkat lunak. Tetapi kemudian mobil hanya dikendalikan dengan tombol stop and go, tanpa ada roda kemudi atau pedal gas.
Bentuk dari kendaraan Google terlihat seperti city car dengan wajah ramah, dirancang untuk membuat orang bersedia menerima disupiri tanpa pengemudi.
"Kami sangat bersemangat dengan kendaraan ini. Sesuatu yang memungkinkan kita untuk mendorong kemampuan teknologi mengemudi dan memahami keterbatasan," kata Direktur Proyek Self-Driving Google, Chris Urmson, saat peluncuran.
Dilansir dari Leflanenews, Minggu (1/6/2014) Kepala Perencanaan Produk GM, Mark Reuss mengisyaratkan Google dapat menjadi ancaman persaingan yang sangat serius, jika terus mengembangkan mobil yang dapat mengemudi sendiri.
Google telah mengembangkan teknologi self-driving selama beberapa tahun. Namun baru "mengancam" produsen lain dengan meluncurkan prototipe kendaraan sendiri yang dirancang dan dibangun sendiri.
Para analis sebelumnya memperkirakan Google hanya fokus pada perangkat lunak. Tetapi kemudian mobil hanya dikendalikan dengan tombol stop and go, tanpa ada roda kemudi atau pedal gas.
Bentuk dari kendaraan Google terlihat seperti city car dengan wajah ramah, dirancang untuk membuat orang bersedia menerima disupiri tanpa pengemudi.
"Kami sangat bersemangat dengan kendaraan ini. Sesuatu yang memungkinkan kita untuk mendorong kemampuan teknologi mengemudi dan memahami keterbatasan," kata Direktur Proyek Self-Driving Google, Chris Urmson, saat peluncuran.
(izz)