Pembeli Mazda2 Rata-rata Usia 30-40 Tahun
A
A
A
JAKARTA - Tiap mobil memiliki penggemarnya sendiri, termasuk dari batasan usia, dan untuk All New Mazda2, para pembeli yang meminang mobil 1.5-liter ini adalah masyarakat berusia antara 30-40 tahun.
"Rata-rata di rentang usia tersebut. Tapi kami tidak membatasi usia lain dan tidak membidik kearah usia tertentu," buka Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia, Astrid Ariani Wijana, di Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Astrid menambahkan, pemilihan mobil sangat tergantung selera. Karena itu pihaknya tidak menetapkan batasan tertentu, sebab jika dilakukan hanya akan menyulitkan lantaran membuat pasar semakin sempit.
"Porsi konsumen usia seperti itu adalah mayoritas. Tapi tidak semua. Bisa saja anak muda usia 18 tahun pakai karena memang cocok atau diatas 40 tahun karena suka. Tidak ada pembatasan," imbuhnya.
Karena itu lanjut Astrid, Mazda memiliki filosofi Jinba-Ittai, dimana menjadikan mobil dan pengemudi menjadi kesatuan. Artinya, mobil bukan sekadar sarana transportasi tapi juga bagian dari keseharian individu tersebut.
Filosofi tersebut praktis dipakai dalam mendesain dan memproduksi mobil. Baik teknologi maupun fitur pendukung, seperti kenyamanan dan keamanan dirancang untuk mewujudkan filosofi tersebut.
"Jinba-Ittai pertama kali dipakai MX-5 (Miata) yang menjadikan mobil sebagai bagian tidak terpisahkan. Namun seiring itu, filosofi ini turut dipakai ke segmen dan model lainnya, termasuk All New Mazda2 ini," pungkasnya.
"Rata-rata di rentang usia tersebut. Tapi kami tidak membatasi usia lain dan tidak membidik kearah usia tertentu," buka Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia, Astrid Ariani Wijana, di Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Astrid menambahkan, pemilihan mobil sangat tergantung selera. Karena itu pihaknya tidak menetapkan batasan tertentu, sebab jika dilakukan hanya akan menyulitkan lantaran membuat pasar semakin sempit.
"Porsi konsumen usia seperti itu adalah mayoritas. Tapi tidak semua. Bisa saja anak muda usia 18 tahun pakai karena memang cocok atau diatas 40 tahun karena suka. Tidak ada pembatasan," imbuhnya.
Karena itu lanjut Astrid, Mazda memiliki filosofi Jinba-Ittai, dimana menjadikan mobil dan pengemudi menjadi kesatuan. Artinya, mobil bukan sekadar sarana transportasi tapi juga bagian dari keseharian individu tersebut.
Filosofi tersebut praktis dipakai dalam mendesain dan memproduksi mobil. Baik teknologi maupun fitur pendukung, seperti kenyamanan dan keamanan dirancang untuk mewujudkan filosofi tersebut.
"Jinba-Ittai pertama kali dipakai MX-5 (Miata) yang menjadikan mobil sebagai bagian tidak terpisahkan. Namun seiring itu, filosofi ini turut dipakai ke segmen dan model lainnya, termasuk All New Mazda2 ini," pungkasnya.
(dol)