Timur Tengah Bergejolak, Toyota Pede Tidak Pengaruhi Ekspor

Rabu, 29 April 2015 - 20:24 WIB
Timur Tengah Bergejolak, Toyota Pede Tidak Pengaruhi Ekspor
Timur Tengah Bergejolak, Toyota Pede Tidak Pengaruhi Ekspor
A A A
JAKARTA - Toyota Indonesia yakin situasi Timur Tengah yang tengah bergejolak akibat serangan koalisi negara teluk pimpinan Arab Saudi ke Yaman tidak berdampak pada penurunan ekspor. Toyota bahkan optimistis sampai akhir 2015 jumlah ekspor kendaraan CBU akan naik 10%.

"Memang ada banyak masalah di Timur Tengah. Ada ISIS, ada juga konflik Yaman. Tapi kita tetap yakin ekspor kita naik 10%," kata Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, I Made Dana Tangkas di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Made mengungkapkan, Arab Saudi menyerap kontribusi paling besar dari enam negara teluk dengan penguasaan sekitar 50%. Sementara enam negara GCC menyerap 75% jumlah ekspor Toyota ke mancanegara. "Yaman hanya sedikit dibanding Arab Saudi," imbuh Made.

Selain ke negara teluk, Toyota Indonesia mengekspor ke berbagai negara mulai dari Thailand, Brunei Darussalam, Afrika Selatan, Amerika Latin, Karibia, Filipina, Nigeria, Ghana, Singapura, Malaysia, Meksiko, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal dan Tahiti.

Negara lain mencakup Mozambique, Kenya, Angola, Madagaskar, Mauritius, West Afrika, Pakistan, Fiji, Zimbabwe, Malawi, Zambia, Seychelles, Jepang, Vietnam, Venezuela, Kazakhstan, Taiwan, China, India, Australia, Afrika Selatan, Brasil, dan Argentina.

Sebagai catatan, tiga bulan pertama 2015 jumlah ekspor CBU Toyota Indonesia meningkat 30,3% dari periode sama tahun lalu. Ekspor kendaraan utuh sebesar 44.000 ribu unit, naik hampir 11.000 unit dari tahun lalu sebesar 33.800 unit.

Pencapaian ekspor kali ini tidak lepas dari kenaikan volume ekspor Vios. Dalam kuartal 1 2015, Vios berhasil terkirim sebesar 10.200 unit, atau meningkat 200% dari periode sama tahun lalu sebesar 3.300 unit.

Toyota Fortuner masih tetap menyumbang kontribusi terbesar dengan jumlah 13.763 unit menguasai 31,11%, atau naik 14,70% dibandingkan periode sama 2014. Posisi kedua diikuti ekspor Vios dengan berkontribusi 23,16%. Sedan 4-pintu ini terkirim sebesar 10.247 unit.

Selanjutnya adalah Kijang Innova dengan jumlah pengiriman 3.934 unit. Menyumbang kontribusi 8,91% atau naik 2,60% dibandingkan kuartal 1 2014. Sisanya sebanyak 16.1234 unit berasal dari Avanza, Rush, Town Ace, Agya dan Yaris.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7923 seconds (0.1#10.140)