Kecelakaan Mobil Listrik Bikin Perusahaan Asuransi Pusing Tujuh Keliling
Selasa, 21 Maret 2023 - 07:00 WIB
Baterai pengganti untuk Tesla Model 3 saja saat ini mencapai harga USD20.000 atau setara Rp306,3 juta. Biaya itu nyaris setengahnya dari harga Tesla Model 3 saat ini yakni USD43.000 atau sama dengan Rp657.9 juta.
Andy Keane, manajer produk motor komersial Inggris di perusahaan asuransi Prancis AXA, mengatakan baterai pengganti yang mahal kadang-kadang membuat penggantian baterai menjadi tidak layak. Apalagi saat ini menurutnya produsen mobil listrik memang sengaja membuat baterai mobil listrik tidak bisa diperbaiki apabila mengalami kecelakaan.
Perbaikan baterai mobil listrik memang jadi hal yang tabu buat produsen mobil listrik. Pasalnya baterai mobil listrik justru adalan inti dari inovasi yang mereka lakukan.
Jadi ketika cara perbaikan baterai bisa dilakukan oleh pihak ketiga itu sama saja membocorkan teknologi yang mereka miliki. Makanya Tesla hingga kini justru membuat baterai mobil listrik yang langsung rusak ketika mobil listrik buatan mereka mengalami kecelakaan.
Autoblog pesimis premi asuransi mobil listrik tidak akan turun jika Tesla dan produsen mobil listrik lainnya tidak membuat paket baterai yang mudah diperbaiki serta membuka akses buat pihak ketiga. "Masalahnya adalah ketika baterai tersebut harus langsung dibuang setelah terjadi kecelakaan, maka itu sama saja jadi sampah kimia yang mengkhawatirkan," sebut Autoblog.
Andy Keane, manajer produk motor komersial Inggris di perusahaan asuransi Prancis AXA, mengatakan baterai pengganti yang mahal kadang-kadang membuat penggantian baterai menjadi tidak layak. Apalagi saat ini menurutnya produsen mobil listrik memang sengaja membuat baterai mobil listrik tidak bisa diperbaiki apabila mengalami kecelakaan.
Perbaikan baterai mobil listrik memang jadi hal yang tabu buat produsen mobil listrik. Pasalnya baterai mobil listrik justru adalan inti dari inovasi yang mereka lakukan.
Jadi ketika cara perbaikan baterai bisa dilakukan oleh pihak ketiga itu sama saja membocorkan teknologi yang mereka miliki. Makanya Tesla hingga kini justru membuat baterai mobil listrik yang langsung rusak ketika mobil listrik buatan mereka mengalami kecelakaan.
Autoblog pesimis premi asuransi mobil listrik tidak akan turun jika Tesla dan produsen mobil listrik lainnya tidak membuat paket baterai yang mudah diperbaiki serta membuka akses buat pihak ketiga. "Masalahnya adalah ketika baterai tersebut harus langsung dibuang setelah terjadi kecelakaan, maka itu sama saja jadi sampah kimia yang mengkhawatirkan," sebut Autoblog.
(wsb)
tulis komentar anda