Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Isuzu Sodorkan Beragam Solusi

Beragam Tipe Kendaraan Niaga

Isuzu pun menyodorkan beragam model kendaraan niaga yang cocok dengan kondisi alam dan karakter konsumen di Indonesia. Salah satunya, Isuzu Traga yang dapat menjadi mitra para pengusaha di berbagai sektor usaha.

Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Isuzu bekerja sama dengan Sunpride sebuah merek ternama buah-buahan lokal, mempersembahkan sebuah konsep Food Truck buah atau bisa disebut dengan Fruit Truck yang istimewa.

Kehadiran Fruit Truck di booth Isuzu di GIIAS 2023, tak lain untuk menghadirkan contoh kreativitas serta inspirasi bagaimana menyajikan bisnis dengan gaya hidup yang sehat lewat sajian menu buah-buahan.

“Konsep kolaborasi ini memang kita adakan untuk mempelajari market ini, melalui kegiatan pameran GIIAS. dari Isuzu sendiri, kami menggunakan isuzu traga sebagai based konsep fruit truck ini, karena kami nilai kendaraan ini cocok baik kapasitas maupun kebutuhan mobilitas customer,” ujar Dept Head Marketing Strategy Management PT IAMI Arvin Sumbung.

Bengkel Berjalan

Tak hanya itu, untuk melayani para pemilik kendaraan komersial Isuzu, IAMI juga menghadirkan layanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) yang menjadi solusi guna menjangkau konsumen di seluruh pelosok Indonesia.

Layanan yang dihadirkan meliputi servis berkala hingga engine overhaul dan penanganan kerusakan unit Isuzu lainnya. Tak hanya tools yang lengkap, armada BIB juga dibekali spare parts atau suku cadang Isuzu.

Hingga saat ini, sebanyak 154 unit BIB yang siap sedia ditugaskan ke tempat usaha para konsumen. Dan kedepannya, jumlah armada BIB pasti akan terus ditambah.

“Jumlah BIB telah mencapai 154 unit per bulan Juni 2023, tersebar di 89 Kota atau Kabupaten. Dan bisa dipastikan jumlah unit BIB akan terus bertambah kedepannya,” jelas Parts and Service Business Solution Division Head, PT IAMI Budhi Prasetyo.

Layanan BIB ini sanggup ditugaskan sampai radius luar kota. Hal ini merupakan bentuk layanan yang lebih personal dengan memposisikan konsumen sebagai mitra usaha Isuzu.

“Di bisnis Commercial Vehicle (CV) konsepnya berbeda dengan passanger cars. Kalau di CV, mobil-nya beroperasi terus. Karena untuk usaha logistik misalnya critical goods, Konsumen beli mobil Isuzu untuk cari uang dan kalau unitnya berhenti customer akan rugi. Jadi kita yang harus melayani customer, kalau ada kendala kita yang berusaha menjangkaunya, dimanapun dan kapanpun,” tegas Budhi. “Kedepannya layanan coverage network BIB juga akan terus ditingkatkan, terutama di daerah lintasan truk,”imbuhnya.