Jokowi Jajal Taksi Terbang EHang 216 yang Dipesan Kepolisian
Sabtu, 30 September 2023 - 19:37 WIB
“Indennya 4 bulan saja mas. Kalau sudah pesan sekarang itu bisa langsung dapat unitnya 4 bulan setelah izin didapatkan. Kalau yang urus izinnya itu langsung Pak Rudy, sudah diuji juga di Bali,” ucap tenaga penjual tersebut.
Untuk saat ini, wiraniaga tersebut mengatakan pemesan EHang 216 baru dari instansi pemerintahan, yakni Kepolisian. Namun, belum ada pengiriman yang dilakukan karena masih menunggu izin laik terbang.
“Saat ini baru dari polisi saja. Mereka sudah pesan 100 unit, tapi belum ada yang dikirim soalnya nunggu izin. Kalau masyarakat biasa belum ada yang pesan karena susah juga regulasinya,” ujarnya.
EHang 216 sepenuhnya diproduksi di China dan rangkaian baling-balingnya dapat dilepas-pasang untuk memudahkan pengiriman. Secara dimensi, EHang 216 ini memiliki panjang 5.611 mm, lebar 5.611 mm, dan tinggi 2.000 mm.
Panjang baling-baling taksi terbang ini berukuran 1.600 mm, dengan jarak poros vertikal 4.016 mm. Kendaraan ini tidak perlu pilot sebab dikendalikan dari pusat kontrol di daratan via jaringan 4G atau 5G.
Untuk performa, EHang 216 dapat terbang dengan jarak 35-65 km, dan waktu terbang selama 21-40 menit, dengan kecepatan maksimalnya 130 km/jam. Berdasarkan penuturan wiraniaga, taksi terbang ini dapat menahan bobot hingga 100 kilogram. Untuk harganya, dikisaran Rp8 miliar.
Untuk saat ini, wiraniaga tersebut mengatakan pemesan EHang 216 baru dari instansi pemerintahan, yakni Kepolisian. Namun, belum ada pengiriman yang dilakukan karena masih menunggu izin laik terbang.
“Saat ini baru dari polisi saja. Mereka sudah pesan 100 unit, tapi belum ada yang dikirim soalnya nunggu izin. Kalau masyarakat biasa belum ada yang pesan karena susah juga regulasinya,” ujarnya.
EHang 216 sepenuhnya diproduksi di China dan rangkaian baling-balingnya dapat dilepas-pasang untuk memudahkan pengiriman. Secara dimensi, EHang 216 ini memiliki panjang 5.611 mm, lebar 5.611 mm, dan tinggi 2.000 mm.
Panjang baling-baling taksi terbang ini berukuran 1.600 mm, dengan jarak poros vertikal 4.016 mm. Kendaraan ini tidak perlu pilot sebab dikendalikan dari pusat kontrol di daratan via jaringan 4G atau 5G.
Untuk performa, EHang 216 dapat terbang dengan jarak 35-65 km, dan waktu terbang selama 21-40 menit, dengan kecepatan maksimalnya 130 km/jam. Berdasarkan penuturan wiraniaga, taksi terbang ini dapat menahan bobot hingga 100 kilogram. Untuk harganya, dikisaran Rp8 miliar.
(msf)
tulis komentar anda