Belum Banyak yang Tahu, Ini Letak Pintu Darurat di Bus
Sabtu, 16 Desember 2023 - 13:24 WIB
JAKARTA - Layaknya moda transportasi massal lainnya, bus juga dilengkapi dengan perangkat pintu darurat. Sayangnya masih belum banyak orang yang tahu letak pintu darurat di bus, padahal informasi ini sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban luka dan jiwa dalam kondisi tertentu.
Keberadaan pintu darurat bus menjadi standar wajib sebagai jalur keluar penumpang ketika terjadi kecelakaan atau dalam kondisi berbahaya. Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan terus memperketat regulasi tentang pembuatan bodi bus yang harus dilengkapi dengan pintu darurat demi mencegah hal buruk terjadi.
Sony Susmana selaku Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan kegunaan dan posisi pintu darurat pada bus.
“Biasanya ada di sisi kanan bodi bus pada bagian belakang. Tapi, banyak yang tidak tahu lokasi pintu darurat karena sosialisasinya kurang,” kata Sony, Sabtu (16/12/2023).
Menurutnya, pintu darurat wajib dibuat oleh pabrik karoseri untuk jalur evakuasi dalam keadaan darurat. Tapi, alat pemecah kaca juga perlu dipersiapkan karena penumpang tidak pernah diberikan pengetahuan tentang keadaan darurat.
“Memang berbeda dengan di pesawat, tidak ada arahan tentang bagaimana cara evakuasi ketika sedang berada dalam keadaan darurat. Kalau yang sudah mengikuti regulasi internasional, harus menyediakan garis yang menyala atau reflektor di lantai yang mengarahkan ke pintu darurat,” ujar Sony.
Tapi, Sony mengatakan ada banyak pengusaha bus yang belum menerapkan hal tersebut karena beberapa hal. Terlebih, kursi antar penumpang sangat rapat sehingga akan menyulitkan proses evakuasi dalam keadaan darurat melalui pintu darurat.
“Kalau kita bicara idealnya, seharusnya pintu darurat itu ada dua, di depan dan belakang. Tapi, regulasi di Indonesia ini hanya sekadar ada, belum tegas. Mungkin dengan adanya pintu darurat di depan dan belakang akan mengurangi space untuk penumpang,” ucapnya.
Pada kebanyakan bus di Indonesia saat ini, pintu keluar hanya ada di sisi kiri pada bagian belakang atau tengah, dan di depan. Beberapa orang, memahami letak pintu darurat, tapi sebagian besar belum tahu tentang pintu tersembunyi tersebut.
“Terpenting itu melakukan social induction, mengedukasi penumpang tentang pintu darurat. Ini yang harus menjadi perhatian oleh banyak pihak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sony.
Keberadaan pintu darurat bus menjadi standar wajib sebagai jalur keluar penumpang ketika terjadi kecelakaan atau dalam kondisi berbahaya. Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan terus memperketat regulasi tentang pembuatan bodi bus yang harus dilengkapi dengan pintu darurat demi mencegah hal buruk terjadi.
Sony Susmana selaku Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan kegunaan dan posisi pintu darurat pada bus.
“Biasanya ada di sisi kanan bodi bus pada bagian belakang. Tapi, banyak yang tidak tahu lokasi pintu darurat karena sosialisasinya kurang,” kata Sony, Sabtu (16/12/2023).
Menurutnya, pintu darurat wajib dibuat oleh pabrik karoseri untuk jalur evakuasi dalam keadaan darurat. Tapi, alat pemecah kaca juga perlu dipersiapkan karena penumpang tidak pernah diberikan pengetahuan tentang keadaan darurat.
“Memang berbeda dengan di pesawat, tidak ada arahan tentang bagaimana cara evakuasi ketika sedang berada dalam keadaan darurat. Kalau yang sudah mengikuti regulasi internasional, harus menyediakan garis yang menyala atau reflektor di lantai yang mengarahkan ke pintu darurat,” ujar Sony.
Tapi, Sony mengatakan ada banyak pengusaha bus yang belum menerapkan hal tersebut karena beberapa hal. Terlebih, kursi antar penumpang sangat rapat sehingga akan menyulitkan proses evakuasi dalam keadaan darurat melalui pintu darurat.
“Kalau kita bicara idealnya, seharusnya pintu darurat itu ada dua, di depan dan belakang. Tapi, regulasi di Indonesia ini hanya sekadar ada, belum tegas. Mungkin dengan adanya pintu darurat di depan dan belakang akan mengurangi space untuk penumpang,” ucapnya.
Pada kebanyakan bus di Indonesia saat ini, pintu keluar hanya ada di sisi kiri pada bagian belakang atau tengah, dan di depan. Beberapa orang, memahami letak pintu darurat, tapi sebagian besar belum tahu tentang pintu tersembunyi tersebut.
“Terpenting itu melakukan social induction, mengedukasi penumpang tentang pintu darurat. Ini yang harus menjadi perhatian oleh banyak pihak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sony.
(msf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda