Review Mitsubishi XForce: Kenyamanan, Performa, Fitur, dan Teknologi

7. Drive Mode

Memang tidak ada Paddle Shift di Mitsubishi XForce. Tapi, ada 4 opsi Drive Mode atau mode berkendara (Normal, Wet, Gravel, Mud) yang bisa disesuaikan dengan berbagai kondisi jalan dan gaya mengemudi.

Intinya, mode normal untuk jalan raya, Wet di kondisi hujan, Gravel untuk jalanan berkerikil dan Mud di jalanan lumpur. Realitanya, hanya 2 mode yang digunakan SINDONews: Wet saat hujan dan Normal. Sisanya hampir tidak pernah disentuh. Kalau disuruh memilih, SINDONews mungkin tetap setia dengan mode Eco, Normal, dan Sport yang lebih umum bagi pengguna di Indonesia. Sebagai catatan, kita juga bisa memakai mode DS jika butuh performa tinggi seperti ingin menyalip.

8. Keamanan

Ada cukup banyak fitur keamanan di Mitsubishi XForce. Ada Blind Spot Warning (peringatan kendaraan di luar jangkauan), Rear Cross Traffic Alert (peringatan saat mundur), Hill Start Assist (stop and go di jalanan menanjak), ABS dan EBD, Active Stability Control (tetap stabil bermanuver), Active Yaw Control (kestabilan ketika bermanuver secara cepat atau di jalan licin).

Sayangnya, Mitsubishi belum membenamkan fitur Adaptive Cruise Control (ACC) yang jelas memberikan value lebih untuk mobil yang menjual “kecanggihan”.

Kesimpulan

Mitsubishi XForce adalah SUV urban yang ideal untuk masyarakat perkotaan. Desainnya cantik, fitur penunjang kenyamanannya banyak, kabin lega dan mewah, dan mudah dikendarai.

Ada 2 model Mitsubishi XForce yang dipasarkan. Yakni XForce Exceed CVT (Rp382,5 juta) dan XForce Ultimate CVT (Rp419,1 juta).

Berbeda Rp33 juta, SINDONews menyarankan untuk meminang versi Ultimate karena perbedaannya cukup banyak. Antara lain head unit layar sentuh Smartphone-link Display Audio (SDA) dengan dimensi 12,3 inci (bukan 8 inci di versi Exceed), Dinamic Sound Yamaha Premium, Auto Lighting Control dan Hands Free Power Liftgate, nanoeX, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), hingga AmbientLighting.