Resmi, Taksi Terbang EHang yang Pernah Dijajal Jokowi Dibanderol Rp5,3 Miliar

Jum'at, 02 Februari 2024 - 07:23 WIB
Harga taksi terbang EH216-S untuk pasar China dibanderol RMB2,39 juta atau sekira Rp5,3 miliar. (Foto: Globe News Wire)
JAKARTA - EHang Holdings Limited resmi merilis harga taksi terbang EH216-S untuk pasar China sebesar RMB2,39 juta atau sekira Rp5,3 miliar. Kendaraan udara tanpa awak ini pernah dijajal Presiden Jokowi di Hub SPACE 2023, Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu dan direncanakan akan dipakai di IKN.

Harga jual taksi terbang EH216-S di China ini mulai berlaku pada 1 April 2024. Dilansir dari Globe News Wire, Jumat (2/2/2024), perusahaan yakin penetapan harga ini sesuai dengan kebutuhan pasar. Dalam kesempatan ini CEO EHang, Huazhi Hu, mengucapkan terima kasih kepada CAAC dan para stakeholders atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan.

“Kami berkomitmen pada keamanan dalam penelitian, produksi, operasi, serta layanan komersial pesawat kami. Kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak mitra global. Tujuan kami adalah membuat kendaraan udara tanpa awak menjadi bagian umum dari kehidupan sehari-hari, membawa manfaatnya kepada masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.



Ehang 216-S dilengkapi dengan 16 motor listrik. Taksi ini dapat terbang dengan kecepatan tertinggi 130 kilometer per jam dan menempuh jarak 30 kilometer. Taksi ini mampu mengangkut dua orang maupun barang dengan bobot hingga 240 kilogram. Ongkos operasionalnya diklaim jauh lebih murah ketimbang helikopter karena menggunakan tenaga ramah lingkungan.



Pada 13 Oktober 2023, taksi terbang EH216-S menerima Sertifikat Tipe (TC) dari Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC). Setelah itu, pada 21 Desember, sistem ini meraih Sertifikat Keamanan Udara Standar (AC), yang mengarah pada pengiriman kepada set pertama pelanggan pada 28 Desember.

Pada tanggal tersebut, EH216-S bersertifikat berhasil menyelesaikan demonstrasi penerbangan komersial perdananya di Guangzhou dan Hefei.



Sebagai sistem pesawat eVTOL penumpang pertama di dunia yang tidak memerlukan pilot dan telah memperoleh sertifikat keamanan udara standar, EH216-S mendapat pengakuan tinggi dari CAAC dan mitra-mitranya karena inovasi, sifat revolusioner, keamanan, dan aplikabilitasnya.

UAV penumpang EH216-S yang telah disertifikasi dan telah diserahkan kepada pelanggan akan digunakan untuk menyediakan layanan komersial dalam berbagai skenario. Di antaranya wisata rendah ketinggian dan pariwisata perkotaan serta keperluan lain.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More