Karoseri Bus Indonesia Terbaik di Dunia, Harga Miring dan Desain Menarik

Senin, 22 Juli 2024 - 14:13 WIB
Di ajang GIIAS 2024, tiga perusahaan karoseri besar di Indonesia, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem turut berpartisipasi. Foto/Fadli Ramadan
TANGERANG - Karoseri bus asal Indonesia mendapat pengakuan luas di dunia. Tak hanya desain dan kualitasnya yang baik, harganya juga kompetitif. Faktor-faktor tersebut membuat karoseri bus Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Sehubungan dengan hal ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi terhadap pengusaha karoseri bodi bus di Indonesia. Penggunaan teknologi canggih membuat kualitas bodi bus yang dihasilkan memiliki kualitas mumpuni.

“Kreativitas dan desain karoseri Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia, bahkan diakui secara global dengan biaya yang sangat kompetitif. Bus produksi karoseri Indonesia juga telah diterima di beberapa negara tujuan ekspor,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Putu Juli Ardika melalui siaran pers.



Produk karoseri bus yang berkualitas dengan harga kompetitif tentu memperkuat daya saing di pasar internasional. Selain itu, juga mendorong peningkatan nilai tambah di dalam negeri.



Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, tiga perusahaan karoseri besar di Indonesia, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem turut berpartisipasi. Produk-produk andalah mereka bisa dinikmati oleh para pengunjung selama pameran berlangsung.

Secara umum, Kemenperin mencatat penjualan wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) bus nasional melesat 140 persen secara year-on-year (YoY) menjadi 6.227 unit sepanjang Januari-Desember 2023. Sementara penjualan retail (pengiriman dari dealer ke konsumen) bus nasional juga tumbuh 59 persen secara YoY sebesar 5.369 unit.



“Kami melihat industri bus memiliki prospek yang cerah di tahun 2024, tentunya hal ini menjadi hal yang menjanjikan para pelaku usaha bus di Indonesia,” ujar Putu.

Kemenperin berkomitmen terus mendorong kinerja di sektor industri otomotif Indonesia, termasuk peningkatan pasar dan penjualan mobil dalam negeri. Mengingat industri otomotif merupakan salah satu sektor prioritas karena dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

“Industri alat angkut menjadi motor utama pertumbuhan PDB industri pada tahun 2023 dengan pertumbuhan sebesar 7,63 persen atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sektor industri secara keseluruhan. Pertumbuhan industri alat angkut tersebut tidak terlepas dari kontribusi sektor otomotif,” kata Putu.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More