Mobil Listrik BYD M6 Mampu Angkut 7 Penumpang, Produsen Ingatkan Tak Melebihi Kapasitas
Senin, 29 Juli 2024 - 19:26 WIB
JAKARTA - Mengusung konsep mobil keluarga, BYD M6 resmi diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Meski diklaim mampu menampung hingga 7 penumpang, namun produsen mobil asal China itu mengingatkan agar penggunaan kendaraan listrik ini tak melebihi kapasitas.
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia lebih tertarik dengan mobil yang dapat mengangkut banyak orang. Tak hanya itu, bagasi yang luas juga akan menjadi incaran calon konsumen Tanah Air.
Namun, berstatus sebagai mobil listrik, BYD M6 memiliki hitung-hitungan sendiri untuk mengangkut jumlah penumpang dan barang. Sebab, kendaraan tersebut memiliki komponen baterai di bagian bawah yang perlu diwaspadai agar tidak terbentur akibat membawa beban berlebihan.
Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia mengatakan pihaknya telah melakukan pengujian dan sertifikasi mengenai daya tampung BYD M6. Menurutnya, kendaraan tersebut sangat aman untuk ditumpangi enam hingga tujuh penumpang.
"Sikap kami untuk pasar tidak pernah berubah, kami akan terus melakukan riset mengenai produk dan perilaku konsumen. Tentunya yang paling penting adalah kami harus memenuhi regulasi dan ketentuan dari sertifikasi," kata Eagle Zhao di arena GIIAS 2024, belum lama ini.
Tetapi, Head of Marketing BYD Motor Indonesia Luther T. Pandjaitan menyampaikan penggunaan BYD M6 disarankan tidak melebihi kapasitas. Hal tersebut untuk keamanan dan efisiensi baterai, karena akan berpengaruh pada jarak tempuhnya.
"Kalau kita sebelum merilis kendaraan, kita research dulu dengan baik, salah satunya adalah soal kekuatan dan kapasitas. Sebenarnya poin saya adalah tidak disarankan untuk penggunaan berlebih, karena pertimbangan keamanan," ucapnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Luther memastikan bakal memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kapasitas yang sesuai dalam penggunaan M6. Ini dilakukan agar konsumen memahami kendaraannya dan tidak tejadi kesalahpahaman dalam penggunaannya.
"Safety kan matters. Walaupun kita sudah menyiapkan itu, namun tidak kita sarankan. Ke depannya kita akan bikin campaign soal jumlah penumpang yang ideal," ujar Luther.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia lebih tertarik dengan mobil yang dapat mengangkut banyak orang. Tak hanya itu, bagasi yang luas juga akan menjadi incaran calon konsumen Tanah Air.
Namun, berstatus sebagai mobil listrik, BYD M6 memiliki hitung-hitungan sendiri untuk mengangkut jumlah penumpang dan barang. Sebab, kendaraan tersebut memiliki komponen baterai di bagian bawah yang perlu diwaspadai agar tidak terbentur akibat membawa beban berlebihan.
Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia mengatakan pihaknya telah melakukan pengujian dan sertifikasi mengenai daya tampung BYD M6. Menurutnya, kendaraan tersebut sangat aman untuk ditumpangi enam hingga tujuh penumpang.
"Sikap kami untuk pasar tidak pernah berubah, kami akan terus melakukan riset mengenai produk dan perilaku konsumen. Tentunya yang paling penting adalah kami harus memenuhi regulasi dan ketentuan dari sertifikasi," kata Eagle Zhao di arena GIIAS 2024, belum lama ini.
Tetapi, Head of Marketing BYD Motor Indonesia Luther T. Pandjaitan menyampaikan penggunaan BYD M6 disarankan tidak melebihi kapasitas. Hal tersebut untuk keamanan dan efisiensi baterai, karena akan berpengaruh pada jarak tempuhnya.
"Kalau kita sebelum merilis kendaraan, kita research dulu dengan baik, salah satunya adalah soal kekuatan dan kapasitas. Sebenarnya poin saya adalah tidak disarankan untuk penggunaan berlebih, karena pertimbangan keamanan," ucapnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Luther memastikan bakal memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kapasitas yang sesuai dalam penggunaan M6. Ini dilakukan agar konsumen memahami kendaraannya dan tidak tejadi kesalahpahaman dalam penggunaannya.
"Safety kan matters. Walaupun kita sudah menyiapkan itu, namun tidak kita sarankan. Ke depannya kita akan bikin campaign soal jumlah penumpang yang ideal," ujar Luther.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
(msf)
tulis komentar anda