Bangkrutnya Recaro: Ketika Raksasa Jok Mobil Tumbang, Volkswagen Jadi Tersangka Utama?

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:13 WIB
Meskipun penjualan mobil-mobil mewah dan motorsport mungkin tidak sebesar penjualan mobil-mobil mainstream, hilangnya pasar ini secara tiba-tiba tentu memberikan dampak yang cukup besar bagi pemasok seperti Recaro. Terlebih lagi, Volkswagen Group sendiri sedang gencar melakukan penghematan biaya di berbagai lini.

Meskipun bukti-bukti mengarah pada Volkswagen Group, Recaro kemungkinan besar tidak akan pernah mengonfirmasi atau membantah hal ini karena alasan kerahasiaan klien. Namun, spekulasi ini tetap menjadi topik hangat di kalangan pecinta otomotif.

Dampak Kebangkrutan Recaro

Bangkrutnya Recaro tidak hanya berdampak pada perusahaan itu sendiri, tetapi juga pada industri otomotif secara keseluruhan.

Sekitar 425 karyawan divisi otomotif Recaro terancam kehilangan pekerjaan. Selain itu, konsumen akan kehilangan salah satu pilihan utama untuk kursi mobil berkualitas tinggi.

Kebangkrutan Recaro dapat mengganggu rantai pasokan bagi produsen mobil yang mengandalkan produk mereka.



Meskipun divisi otomotif Recaro mengalami kebangkrutan, perusahaan ini masih memiliki divisi lain yang beroperasi di berbagai sektor, seperti penerbangan, kereta api, gaming, keselamatan anak, dan lainnya. Diharapkan divisi-divisi ini dapat membantu Recaro bertahan dan bangkitkembali.

Harry Deje dari AutoDistro mengatakan, dipasar racing car seat, Recaro di Indonesia maupun negara Asia lainnya masih menduduki posisi pertama. “Mungkin Recaro bisa mencapai 80 persen. Pesaing terbesarnya adalah Bride dan Sparco,” ungkapnya.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More