6 PO Bus Spesialis Jalur AKDP dengan Rute Terpanjang
Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:50 WIB
Seiring berjalannya waktu, karoseri Tentrm pun berdiri yang diawali dari teknisi PO Tentrem yang menganggur. Pasalnya, setelah seluruh bus selesai diperbaiki dan beroperasi, mereka tidak memiliki kerjaan lagi.
PO Tentrem kini fokus pada angkutan AKDP, khususnya di jalur “tapal kuda” Jawa Timur, dengan armada yang berusia tak muda lagi. Namun, kualitasnya tak diragukan lagi, mengingat mereka memiliki karoseri dan bus selalu mendapatkan perawatan setelah beroperasi.
2. PO AKAS III (Anggung Krida dan Kurnia Jaya)
AKAS III merupakan bagian dari AKAS Group yang dikelola oleh Ali, saudara ipar dari H Karman Amat. Ali merupakan suami dari Ibu Sunarni. Bus ini identik dengan bodi ungu menggunakan nama Anggun Kridra dan Kurnia Jaya untuk trayek Surabaya - Banyuwangi.
Sempat terhembus kabar bahwa AKAS III sudah berhenti beroperasi, namun mereka kembali menunjukkan tajinya dengan armada baru. Terlihat dalam sebuah tayangan video di YouTube dalam kanal Ayahe Rara Official, bus Anggun Krida kembali beropeasi di Terminal Bayuangga, Probolinggo, Jawa Timur.
Kali ini, mereka hadir dengan bus berwarna putih dan corak yang ramai perpaduan hitam, biru, dan merah. Di samping bodi terdapat nama Anggun Krida dan tulisan AKAS berukuran besar yang dibalut warna merah.
3. PO Atmo
Ini merupakan perusahaan otobus legendaris dari kota Solo, Jawa Tengah, yang menjadi spesialis jalur AKDP dengan rute Kartasura-Palur melewati Jl. Yosodipuro. Namun, PO bus Atmo terancam gulung tikar karena minimnya pemasukan.
Saat ini, dikabarkan mereka fokus ke layanan bus pariwisata dengan mengandalkan beberapa armada dengan usia yang cukup tua. Kendati begitu, bus yang digunakan cukup terawat dan menjamin kenyamanan penumpang.
4. PO Kapuas Raya Express
PO Tentrem kini fokus pada angkutan AKDP, khususnya di jalur “tapal kuda” Jawa Timur, dengan armada yang berusia tak muda lagi. Namun, kualitasnya tak diragukan lagi, mengingat mereka memiliki karoseri dan bus selalu mendapatkan perawatan setelah beroperasi.
2. PO AKAS III (Anggung Krida dan Kurnia Jaya)
AKAS III merupakan bagian dari AKAS Group yang dikelola oleh Ali, saudara ipar dari H Karman Amat. Ali merupakan suami dari Ibu Sunarni. Bus ini identik dengan bodi ungu menggunakan nama Anggun Kridra dan Kurnia Jaya untuk trayek Surabaya - Banyuwangi.
Sempat terhembus kabar bahwa AKAS III sudah berhenti beroperasi, namun mereka kembali menunjukkan tajinya dengan armada baru. Terlihat dalam sebuah tayangan video di YouTube dalam kanal Ayahe Rara Official, bus Anggun Krida kembali beropeasi di Terminal Bayuangga, Probolinggo, Jawa Timur.
Kali ini, mereka hadir dengan bus berwarna putih dan corak yang ramai perpaduan hitam, biru, dan merah. Di samping bodi terdapat nama Anggun Krida dan tulisan AKAS berukuran besar yang dibalut warna merah.
3. PO Atmo
Ini merupakan perusahaan otobus legendaris dari kota Solo, Jawa Tengah, yang menjadi spesialis jalur AKDP dengan rute Kartasura-Palur melewati Jl. Yosodipuro. Namun, PO bus Atmo terancam gulung tikar karena minimnya pemasukan.
Saat ini, dikabarkan mereka fokus ke layanan bus pariwisata dengan mengandalkan beberapa armada dengan usia yang cukup tua. Kendati begitu, bus yang digunakan cukup terawat dan menjamin kenyamanan penumpang.
4. PO Kapuas Raya Express
tulis komentar anda