Mobil Listrik BinguoEV Kecelakaan Parah: Bodi Ringsek, Atap Terlepas, tapi Pengemudi Selamat
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 18:15 WIB
Namun, belum diketahui bagaimana kondisi sebenarnya pengemudi tersebut, melihat dari kerusakan serius pada mobil yang ditumpanginya. Kendati begitu, pengemudi wanita tersebut masih menunjukkan kesadaran dan tidak histeris kesakitan.
Sebagai informasi, seluruh mobil listrik Wuling menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) alias blade battery dari BYD.
Baterai tersebut diklaim lebih kuat dan tidak mudah terbakar dibandingkan dengan lithium ion. Bahkan, pada proses pengujian, baterai tersebut ditusuk yang biasanya akan menyebabkan kebakaran pada baterai lithium ion, sementara LFP tidak bereaksi.
BinguoEV sendiri saat ini menjadi model terlaris Wuling Motors Indonesia. Dari total 10.044 unit yang terjual Januari-Juli 2024, 70 persen diantaranya adalah mobil listrik. Sedangkan Wuling BinguoEV memimpin dengan penjualan3.743unit.
Kondisi Baterai Bagaimana?
Salah satu hal yang dikhawatirkan ketika terjadi kecelakaan pada mobil listrik adalah baterainya yang akan memicu kebakaran hebat.Sebagai informasi, seluruh mobil listrik Wuling menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) alias blade battery dari BYD.
Baterai tersebut diklaim lebih kuat dan tidak mudah terbakar dibandingkan dengan lithium ion. Bahkan, pada proses pengujian, baterai tersebut ditusuk yang biasanya akan menyebabkan kebakaran pada baterai lithium ion, sementara LFP tidak bereaksi.
BinguoEV sendiri saat ini menjadi model terlaris Wuling Motors Indonesia. Dari total 10.044 unit yang terjual Januari-Juli 2024, 70 persen diantaranya adalah mobil listrik. Sedangkan Wuling BinguoEV memimpin dengan penjualan3.743unit.
(dan)
tulis komentar anda