Klaim Hyundai, Baterai Hyundai Ioniq EV Tetap Prima Setelah 8 Tahun
Kamis, 22 Oktober 2020 - 11:51 WIB
BACA JUGA :Mengenal e-POWER, Teknologi Andalan All-new Nissan Kicks e-POWER di Indonesia
Namun, jikapun karena satu dan lain hal baterai harus diganti, Putra menyebut bahwa Hyundai Indonesia sudah mempersiapkan ketersediaannya.
”Sebagai catatan, baterai Hyundai Ioniq EV bisa diganti per module pack. Jadi tidak harus diganti keseluruhan. Battery Ioniq EV terbagi menjadi 6 module pack. Sehingga bila ada kebutuhan penggatian cukup bagian yang rusak saja. Tidak perlu ganti keseluruhan,” ujar Putra.
Berapa harga per modul-nya? ”Nanti akan kami umumkan kemudian,” ujar Putra.
Kabin Honda Ioniq EV yang modern dan mewah.
Dengan mengandalkan penggerak dari baterai seutuhnya, salah satu keunikan Hyundai Ioniq EV adalah memiliki 3 moda pengemudian (driving mode). Yakni Eco, Normal dan Sport.
”Seperti layaknya mengendarai kendaraan biasa, semakin agressive gaya mengemudi semakin banyak energi yang dibutuhkan,” beber Putra.
”Untuk berkendara dalam kota dan cruising jarak jauh memakai mode Eco lebih disarankan karena lebih hemat pemakaian listrik tapi masih bisa merasakan sensasi berkendara layaknya mobil biasa,” tambahnya.
BACA JUGA:Perawatan Mobil Listrik Mahal? Hyundai Buktikan Sebaliknya
Namun, jikapun karena satu dan lain hal baterai harus diganti, Putra menyebut bahwa Hyundai Indonesia sudah mempersiapkan ketersediaannya.
”Sebagai catatan, baterai Hyundai Ioniq EV bisa diganti per module pack. Jadi tidak harus diganti keseluruhan. Battery Ioniq EV terbagi menjadi 6 module pack. Sehingga bila ada kebutuhan penggatian cukup bagian yang rusak saja. Tidak perlu ganti keseluruhan,” ujar Putra.
Berapa harga per modul-nya? ”Nanti akan kami umumkan kemudian,” ujar Putra.
Kabin Honda Ioniq EV yang modern dan mewah.
Dengan mengandalkan penggerak dari baterai seutuhnya, salah satu keunikan Hyundai Ioniq EV adalah memiliki 3 moda pengemudian (driving mode). Yakni Eco, Normal dan Sport.
”Seperti layaknya mengendarai kendaraan biasa, semakin agressive gaya mengemudi semakin banyak energi yang dibutuhkan,” beber Putra.
”Untuk berkendara dalam kota dan cruising jarak jauh memakai mode Eco lebih disarankan karena lebih hemat pemakaian listrik tapi masih bisa merasakan sensasi berkendara layaknya mobil biasa,” tambahnya.
BACA JUGA:Perawatan Mobil Listrik Mahal? Hyundai Buktikan Sebaliknya
tulis komentar anda