Mobil Anti-Peluru Macron Pernah Mogok saat Kunjungan Kenegaraan ke Polandia
Selasa, 27 Oktober 2020 - 05:27 WIB
PARIS - Sejak Presiden Prancis , Emmanuel Macron , pindah ke Istana Élysée di Paris -Gedung Putih-nya Prancis- pada 2017, dia mengandalkan Renault Espace berlapis baja untuk perjalanan resminya.
Untuk diketahui, kendaraan pertama yang Macron gunakan untuk pelantikannya adalah mobil parade DS 7 Crossback dan dia juga terlihat di Peugeot 5008 untuk Hari Bastille 2017. Namun, dalam sebagian besar kunjungan resmi, Renault Espace Initiale Paris adalah kendaraan standarnya. (Baca juga: Protes Pernyataan Macron Soal Islam, Pakistan Panggil Dubes Prancis )
Prancis merupakan salah satu raksasa otomotif dunia. Di sana bercokol banyak merek mapan, sebut saja Peugeot, Fiat, dan Renault.
Tak heran, mobil Kepresidenan haruslah bermerek made-in Prancis. Namun awal bulan Februari lalu ada hal memalukan yang menampar industri otomotif Prancis. Ya, mobil Kepresidenan Prancis mogok!
Dilaporkan laman Carcoops, mogoknya mobil Macron terjadi pada 11 Februari 2020 saat digunakan untuk kunjungan resmi kenegaraan ke Polandia. Setelah bertemu dengan Presiden Andrzej Duda, Macron seharusnya kembali ke Renault Espace dan melanjutkan kunjungan lainnya.
Namun ada perubahan rencana tiba-tiba karena minivan antipelurunya itu tak bisa dinyalakan. Sulit untuk memikirkan momen yang lebih buruk dari rusaknya kendaraan presiden di saat kunjungan kenegaraan.
Karena Presiden Prancis selalu mengendarai mobil Prancis, maka harus ada solusi bagi Macron agar bisa melanjutkan perjalanannya tanpa beralih ke mobil buatan asing. Beruntung Duta Besar Prancis untuk Polandia segera datang menawarkan kepada Citroën C6-nya. Emmanuel Macron akhirnya menggunakan mobil tersebut untuk meninggalkan Istana Kepresidenan Polandia, meskipun mobil itu tidak antipeluru.
Kerusakan Espace pastinya serius. Sebab pasukan keamanan Prancis memutuskan untuk mengambil risiko meminta Macron mengendarai mobil tak berlapis baja. (Baca juga: Barisan Ponsel Ini Diklaim sebagai Android Terbaik Sepanjang 2020 )
Untuk diketahui, kendaraan pertama yang Macron gunakan untuk pelantikannya adalah mobil parade DS 7 Crossback dan dia juga terlihat di Peugeot 5008 untuk Hari Bastille 2017. Namun, dalam sebagian besar kunjungan resmi, Renault Espace Initiale Paris adalah kendaraan standarnya. (Baca juga: Protes Pernyataan Macron Soal Islam, Pakistan Panggil Dubes Prancis )
Prancis merupakan salah satu raksasa otomotif dunia. Di sana bercokol banyak merek mapan, sebut saja Peugeot, Fiat, dan Renault.
Tak heran, mobil Kepresidenan haruslah bermerek made-in Prancis. Namun awal bulan Februari lalu ada hal memalukan yang menampar industri otomotif Prancis. Ya, mobil Kepresidenan Prancis mogok!
Dilaporkan laman Carcoops, mogoknya mobil Macron terjadi pada 11 Februari 2020 saat digunakan untuk kunjungan resmi kenegaraan ke Polandia. Setelah bertemu dengan Presiden Andrzej Duda, Macron seharusnya kembali ke Renault Espace dan melanjutkan kunjungan lainnya.
Namun ada perubahan rencana tiba-tiba karena minivan antipelurunya itu tak bisa dinyalakan. Sulit untuk memikirkan momen yang lebih buruk dari rusaknya kendaraan presiden di saat kunjungan kenegaraan.
Karena Presiden Prancis selalu mengendarai mobil Prancis, maka harus ada solusi bagi Macron agar bisa melanjutkan perjalanannya tanpa beralih ke mobil buatan asing. Beruntung Duta Besar Prancis untuk Polandia segera datang menawarkan kepada Citroën C6-nya. Emmanuel Macron akhirnya menggunakan mobil tersebut untuk meninggalkan Istana Kepresidenan Polandia, meskipun mobil itu tidak antipeluru.
Kerusakan Espace pastinya serius. Sebab pasukan keamanan Prancis memutuskan untuk mengambil risiko meminta Macron mengendarai mobil tak berlapis baja. (Baca juga: Barisan Ponsel Ini Diklaim sebagai Android Terbaik Sepanjang 2020 )
(iqb)
tulis komentar anda