Inilah Pako Group, Produsen Velg Lokal yang Bikin Velg DnZ Wheels Milik Garasi Drift
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 19:30 WIB
Pako Group merupakan Sub Company PT. Astra Otoparts yang bergerak di bidang usaha industri pembuatan komponen otomotif yaitu rims atau velg untuk kendaraan roda empat dan sepeda motor.
BACA JUGA : Selain Berkualitas, Velg Lokal Juga Murah, Tapi Kok Konsumen Masih Pilih Velg Replika, Sih?
Adapun pembuatan DnZ Wheels, menurut Yeremia, direncanakan bersama Garasi Drift mulai dari desain – pembuatan molding – pengetesan – dan manufakturing.
Pako Group bisa menghasilkan velg cetak DnZ Wheels mentah setiap 60 detik. Velg mentah tersebut lantas diproses dalam sejumlah tahapan. Misalnya proses X-Ray, pemanasan, pengecatan, serta pemotongan di mesin CNC.
Menurut Yeremia, konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas velg buatan lokal. ”Kami sudah berdiri sejak 1976. Dimulai dari steel wheel atau pelek standard, dan sudah mulai memproduksi aluminum wheels sejak 1988,” ungkapnya.
Hanya saja, memang Pako Group lebih berfokus ke Original Equipment/OE baik lokal maupun ekspor dan tidak fokus ke aftermarket.
”Baru belakangan ini kita masuk ke pasar aftermarket karena kita ingin bangsa Indonesia tahu dan kenal bahwa produk kita pun (produk lokal) dapat dibanggakan. Tidak sekadar brand lokal tetapi dari desain dan manufaktur nya dikerjakan oleh putra terbaik bangsa,” ujarnya.
Harapan produsen seperti Pako Group, menurut Yeremia, sederhana. ”Kami ingin aftermarket kami juga sama dengan produk OE yang sudah kami supply secara global. Jadi eksis di market indonesia salah satu tujuan sebelum kami going to global,” ungkapnya.
Saat ini kapasitas produksi Pako Group untuk velg alloy 4 roda adalah 200.000 Pcs/bulan, untuk steel 4 roda 350.000 Pcs/bulan sedangkan untuk 2 roda 350.000 Pcs/bulan.
BACA JUGA : Selain Berkualitas, Velg Lokal Juga Murah, Tapi Kok Konsumen Masih Pilih Velg Replika, Sih?
Adapun pembuatan DnZ Wheels, menurut Yeremia, direncanakan bersama Garasi Drift mulai dari desain – pembuatan molding – pengetesan – dan manufakturing.
Pako Group bisa menghasilkan velg cetak DnZ Wheels mentah setiap 60 detik. Velg mentah tersebut lantas diproses dalam sejumlah tahapan. Misalnya proses X-Ray, pemanasan, pengecatan, serta pemotongan di mesin CNC.
Menurut Yeremia, konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas velg buatan lokal. ”Kami sudah berdiri sejak 1976. Dimulai dari steel wheel atau pelek standard, dan sudah mulai memproduksi aluminum wheels sejak 1988,” ungkapnya.
Hanya saja, memang Pako Group lebih berfokus ke Original Equipment/OE baik lokal maupun ekspor dan tidak fokus ke aftermarket.
”Baru belakangan ini kita masuk ke pasar aftermarket karena kita ingin bangsa Indonesia tahu dan kenal bahwa produk kita pun (produk lokal) dapat dibanggakan. Tidak sekadar brand lokal tetapi dari desain dan manufaktur nya dikerjakan oleh putra terbaik bangsa,” ujarnya.
Harapan produsen seperti Pako Group, menurut Yeremia, sederhana. ”Kami ingin aftermarket kami juga sama dengan produk OE yang sudah kami supply secara global. Jadi eksis di market indonesia salah satu tujuan sebelum kami going to global,” ungkapnya.
Saat ini kapasitas produksi Pako Group untuk velg alloy 4 roda adalah 200.000 Pcs/bulan, untuk steel 4 roda 350.000 Pcs/bulan sedangkan untuk 2 roda 350.000 Pcs/bulan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda