2020 Mau Beli Nmax? Tanggung, Nambah Rp3 Juta udah Bisa Beli Mobil Asal Malaysia Ini!
Minggu, 08 November 2020 - 20:47 WIB
Menariknya lagi, Proton Savvy juga memakai transmisi 4 percepatan AMT (Automatic Manual Transmision). Teknologinya terbilang modern pada zamannya.
Nah, sekarang bicara minusnya. Pertama, mobil ini usianya sudah tua. Lebih dari 10 tahun. Sudah jelas, akan banyak sekali PR yang perlu dibenahi. Terutama, jika pengguna sebelumnya tidak merawat dengan baik. Masalah mobil tua tidak jauh-jauh dari kaki-kaki, pengapian, AC, hingga power steering atau rack steer.
Yang sedikit pelik, pada 2019, APM Proton Edar Indonesia resmi cabut dari Indonesia karena penjualan yang jeblok. Saat itu, klaim mereka dealer resmi masih tetap akan terus memberi dukungan.
Faktanya, bengkel resmi Proton memang agak sulit ditemukan. Ini wajar, karena populasi mobil ini pun tidak banyak di Indonesia. Totalnya hanya sekitar 15.000 unit. Itu sama dengan penjualan Toyota Avanza satu bulan sebelum Pandemi Covid-19.
Harga Proton Savvy lansiran 2007 terbilang sangat murah. Dibawah Rp40 juta.
Jadi, pastikan dulu cek apakah ada bengkel non resmi yang bisa melakukan servis Proton Savvy di sekitar tempat tinggal Anda.
Kedua, soal ketersediaan spare parts juga jadi masalah. Komunitas pengguna Persona Neo Owner Club Indonesia (PNOC Indonesia) dibentuk salah satunya untuk memastikan bahwa suku cadang untuk mobil-mobil seperti Gen 2 Persona, Persona Elegance, Satria Neo, dan Neo CPS masih akan ada.
Ketiga, kekurangan Proton Savvy yang dikeluhkan pengguna di berbagai forum online, adalah soal tenaganya yang kurang responsif, mesin suka tersendat atau brebet, kabin kurang kedap, terkadang susah di starter, dan tentu saja posisi brand Proton sendiri yang memiliki value rendah.
Untuk proses servis rutin Proton Savvy ada di angka 700-800aan ribu. Dan ketika memutuskan membeli mobil ini, siapkan juga bujet tambahan setidaknya Rp5 juta-Rp7 juta untuk perbaikan komponen vital/fast moving.
Nah, sekarang bicara minusnya. Pertama, mobil ini usianya sudah tua. Lebih dari 10 tahun. Sudah jelas, akan banyak sekali PR yang perlu dibenahi. Terutama, jika pengguna sebelumnya tidak merawat dengan baik. Masalah mobil tua tidak jauh-jauh dari kaki-kaki, pengapian, AC, hingga power steering atau rack steer.
Yang sedikit pelik, pada 2019, APM Proton Edar Indonesia resmi cabut dari Indonesia karena penjualan yang jeblok. Saat itu, klaim mereka dealer resmi masih tetap akan terus memberi dukungan.
Faktanya, bengkel resmi Proton memang agak sulit ditemukan. Ini wajar, karena populasi mobil ini pun tidak banyak di Indonesia. Totalnya hanya sekitar 15.000 unit. Itu sama dengan penjualan Toyota Avanza satu bulan sebelum Pandemi Covid-19.
Harga Proton Savvy lansiran 2007 terbilang sangat murah. Dibawah Rp40 juta.
Jadi, pastikan dulu cek apakah ada bengkel non resmi yang bisa melakukan servis Proton Savvy di sekitar tempat tinggal Anda.
Kedua, soal ketersediaan spare parts juga jadi masalah. Komunitas pengguna Persona Neo Owner Club Indonesia (PNOC Indonesia) dibentuk salah satunya untuk memastikan bahwa suku cadang untuk mobil-mobil seperti Gen 2 Persona, Persona Elegance, Satria Neo, dan Neo CPS masih akan ada.
Ketiga, kekurangan Proton Savvy yang dikeluhkan pengguna di berbagai forum online, adalah soal tenaganya yang kurang responsif, mesin suka tersendat atau brebet, kabin kurang kedap, terkadang susah di starter, dan tentu saja posisi brand Proton sendiri yang memiliki value rendah.
Untuk proses servis rutin Proton Savvy ada di angka 700-800aan ribu. Dan ketika memutuskan membeli mobil ini, siapkan juga bujet tambahan setidaknya Rp5 juta-Rp7 juta untuk perbaikan komponen vital/fast moving.
tulis komentar anda