Kualitas Dikontrol Manusia, Jaya Podium Tetap Bertahan di Industri
Jum'at, 15 Mei 2020 - 02:31 WIB
Sejak usahanya berdiri di tahun 2016 sampai sekarang, Jaya Podium memang masih bertahan sebagai industri rumahan. Proses pembuatan dari podium buatan Jaya Podium ini mayoritas masih handmade. Menurut Najmi, hal ini adalah salah satu keistimewaan dari podium minimalis buatan perusahaannya.
Pertama, karena diproduksi handmade, mereka bisa meminimalisir kesalahan produksi yang biasa terjadi karena mesin. Desain menjadi lebih unik dan orisinil.
Pembeli juga bisa lebih mudah memesan podium sesuai dengan selera dan kebutuhannya. “Misalnya, ada yang ingin pesanan dengan lapisan kulit sintetis, kami bisa menyiapkan. Mau dengan model melengkung, pekerja di sini juga bisa. Para pekerja kami sudah terlatih dan berpengalaman,” tutur Najmi.
Najmi menambahkan, alasan lain mengapa Jaya Podium masih mempertahankan cara produksi handmade adalah karena mereka ingin membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
“Kita semua tahu kan, mencari pekerjaan di zaman sekarang ini susah. Apalagi banyak perusahaan yang mengubah cara produksi mereka menjadi lebih ke padat modal daripada padat karya. Padahal di Indonesia, yang penduduknya padat, cara produksi padat karya seperti kami inilah yang mestinya harus digalakkan,” paparnya.
Lebih lanjut tentang proses produksi, Najmi menjelaskan, bahan dasar yang digunakan oleh Jaya Podium untuk memproduksi podium minimalis adalah dari bahan yang berkualitas.
“Ada dua jenis bahan yang digunakan, yakni kayu plywood dan stainless steel. Pengolahan dua bahan itu pun nanti tidak asal. Makanya, kembali ke yang saya tadi jelaskan, kelebihan dari handmade adalah, kami lebih bisa melakukan quality control dibandingkan dengan menggunakan mesin,” ujar Najmi.
Perpaduan antara penggunaan kayu dan stainless steel juga membuat podium minimalis ini memberikan kesan modern. Namun tetap terlihat elegan dengan bahan kayu yang kokoh. Karena itu podium minimalis bisa ditempatkan di berbagai macam lokasi dan acara.
“Ukuran podiumnya juga pas. Tidak terlalu pendek sampai harus membungkuk, dan juga tidak terlalu tinggi sampai menutupi gesture ketika berpidato,” klaimnya lagi.
Pertama, karena diproduksi handmade, mereka bisa meminimalisir kesalahan produksi yang biasa terjadi karena mesin. Desain menjadi lebih unik dan orisinil.
Pembeli juga bisa lebih mudah memesan podium sesuai dengan selera dan kebutuhannya. “Misalnya, ada yang ingin pesanan dengan lapisan kulit sintetis, kami bisa menyiapkan. Mau dengan model melengkung, pekerja di sini juga bisa. Para pekerja kami sudah terlatih dan berpengalaman,” tutur Najmi.
Najmi menambahkan, alasan lain mengapa Jaya Podium masih mempertahankan cara produksi handmade adalah karena mereka ingin membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
“Kita semua tahu kan, mencari pekerjaan di zaman sekarang ini susah. Apalagi banyak perusahaan yang mengubah cara produksi mereka menjadi lebih ke padat modal daripada padat karya. Padahal di Indonesia, yang penduduknya padat, cara produksi padat karya seperti kami inilah yang mestinya harus digalakkan,” paparnya.
Lebih lanjut tentang proses produksi, Najmi menjelaskan, bahan dasar yang digunakan oleh Jaya Podium untuk memproduksi podium minimalis adalah dari bahan yang berkualitas.
“Ada dua jenis bahan yang digunakan, yakni kayu plywood dan stainless steel. Pengolahan dua bahan itu pun nanti tidak asal. Makanya, kembali ke yang saya tadi jelaskan, kelebihan dari handmade adalah, kami lebih bisa melakukan quality control dibandingkan dengan menggunakan mesin,” ujar Najmi.
Perpaduan antara penggunaan kayu dan stainless steel juga membuat podium minimalis ini memberikan kesan modern. Namun tetap terlihat elegan dengan bahan kayu yang kokoh. Karena itu podium minimalis bisa ditempatkan di berbagai macam lokasi dan acara.
“Ukuran podiumnya juga pas. Tidak terlalu pendek sampai harus membungkuk, dan juga tidak terlalu tinggi sampai menutupi gesture ketika berpidato,” klaimnya lagi.
(iqb)
tulis komentar anda