Kendaraan Listrik Anti Banjir Ini Sasar Pelaku Usaha Kecil

Rabu, 17 Februari 2021 - 18:05 WIB
loading...
Kendaraan Listrik Anti Banjir Ini Sasar Pelaku Usaha Kecil
Gerobak listrik digunakan oleh GK Hebat milik Kaesang Pangarep untuk mengembangkan UMKM. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan bertenaga listrik untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Kebijakan tersebut mendapatkan respons positif dari pelaku usaha di industri itu, termasuk kendaraan niaga ringan alias komersial. Chief Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia (SPI) Ary Tjahyono menegaskan, saat ini pihaknya melakukan terobosan dengan menghadirkan kendaraan roda tiga bertenaga listrik . Dengan menggunakan 60% komponen lokal, kendaraan niaga mungil itu menyasar segmen pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) .

(Baca Juga : Sah, 2025 Jaguar Akhirnya Jadi Pabrikan Mobil Listrik )

Sasis, baterai dan bebrapa komponen lainnya berasal dari pemasok di dalam negeri. Kendaraan ini memiliki beberapa model yakni Pikap, Garbage, Retro, hingga Kargo. ’’Kendaraan ini kami ciptakan untuk mendukung pengembangan UMKM ,’’tegasnya dalam keterangan tertulis Rabu (17/2/2021). Dia menambahkan, kendaraan tersebut juga memiliki fitur antibanjir sehingga aman saat melibas genangan air. ‘’Asalkan tidak direndam ke dalam air,’’tegasnya. Gelis mengusung motor listrik bertenaga 800 Watt, dengan baterai26 Ampere Hour (AH). Hanya diperlukan 3-4 jam untuk mengisi daya baterai dengan kebutuhan daya listrik 300 watt. Kecepatan maksimal dibatasi hanya 30 km/jam untuk varian standar dengan baterai 26 AH. “Karena desainnya untuk UMKM,’’paparnya.

(Baca Juga : MNC Lido City Jadi KEK Pariwisata, Saham KPIG Menanjak 17,39% )

CMO GK Hebat, Ansari Kadir mengatakan, masih minimnya modernisasi pada UMKM membuat GK Hebat memandang bahwa menggaet Gelis bisa menjadi solusi, apalagi di masa perubahan bentuk ekonomi pandami dan pascapandemi. "Sekarang mode bisnis lebih ke serve people operational. Dengan gerobal listrik ini bisa berpindah-pindah tempat," katanya.

(Baca Juga : BRI Agro Perkuat Transformasi Digitalisasi )

Dia menggambarkan Gelis adalah sesuatu yang modern dan cocok dengan kondisi saat ini. Ramah lingkungan, tidak menggunakan bensin, dan bisa beroperasi dimana saja sehingga bisa mengurangi biaya sewa tempat. "Kami punya 800 UMKM binaan dan ini akan terus kami kembangkan. Di Indonesia sendiri ada 10 juta UMKM yang perlu dibantu," ujarnya.
(ton)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2934 seconds (0.1#10.140)