Isuzu Resmi Suntik Mati Isuzu Panther, Berhenti di Angka 433.117 Unit

Rabu, 10 Februari 2021 - 15:30 WIB
Isuzu Panther mengkonfirmasi penghentian penjualan dan produksi Isuzu Panther hari ini. Foto/IST
JAKARTA - Isuzu Panther akhirnya resmi berhenti produksi. Penjualan mobil legendaris yang mulai dijual di Indonesia pada 1991 itu akhirnya secara resmi diumumkan berhenti produksi oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) hari ini. Dalam pengumuman itu Isuzu menyebutkan sejak diluncurkan pada 1991 terdapat 433.117 unit Isuzu Panther yang merayap di jalan-jalan Indonesia.

"Kami ucapkan terima kasih Panther karena kita akan fokus lagi pada commercial vehicle dan light commercial vehicle. Tapi dari sisi pengguna Isuzu Panther tidak usah khawatir karena kami real partner real journey," ujar Attias Asril, GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dalam press conference virtual Isuzu hari ini.

Maksud dari real partner dan real journey itu menurut Attias Asril adalah Isuzu akan terus berkomitmen memberikan pelayanan after sales service dan penyediaan suku cadang bagi pemilik Isuzu Panther. "Kami percaya pemilik Isuzu Panther adalah pelanggan yang setia," ucap Attias Asril.



Desas-desus Isuzu Panther berhenti produksi memang sudah tersiar sejak tahun lalu. Apalagi saat itu Isuzu tiba-tiba tidak memasang lagi Isuzu Panther dalam situs resmi mereka. Di tahun 2020 penjualan Isuzu justru terus menurun dibanding tahun sebelumnya. Hanya saja saat itu Isuzu masih belum menanggapi secara resmi desas-desus suntik mati Isuzu Panther.

Meski berhenti menjual dan memproduksi Isuzu Panther,Isuzu tetap meramaikan tahun 2021 dengan mobil baru. Attias Asril dalam press conference virtual Isuzu bahkan menampilkan dua gambar siluet mobil yang akan masuk ke Indonesia tahun ini. "Dua mobil ini sepertinya sudah jadi berita dimana-mana," ucap Attias Asril.

Diketahui dua mobil yang dibicarakan tidak lain adalah New Isuzu mu-X dan New Isuzu D-Max. Kedua mobil ini memang secara resmi sudah resmi diluncurkan secara global tahun lalu di Thailand.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More