Mengungkap Keberadaan Black Box di Mobil, Mitos atau Fakta?

Selasa, 02 Maret 2021 - 14:00 WIB
Pihak kepolisian Amerika Serikat akan menggunakan black box yang ada di Genesis GV80 untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang melibatkanTiger Wood. Foto/IST
JAKARTA - Keberadaan black box di dalam mobil jadi pertanyaan banyak orang. Informasi mengenai black box di dalam mobil mengemuka setelah atlet golf terkenal Tiger Wood mengalami kecelakaan mobil yang membuatnya cedera serius. Mobil SUV Genesis miliknya jatuh dari ketinggian dan membuat pihak kepolisian bertanya-tanya apa penyebabnya.



Dari situlah pihak kepolisian berupaya mencari tahu dengan mengambil data yang ada di black box Genesis GV80 yang dikendarai Tiger Wood. Dari black box tersebut nantinya polisi akan mendapatkan seluruh data dari rangkaian perjalanan yang dilakukkan Tiger Wood dengan mobil buatan Korea Selatan itu.



Karena tugasnya yang merekam itulah membuat banyak orang menyebutnya black box di dalam mobil. Pasalnya kerja alat itu sangat mirip dengan black box yang ada di dalam pesawat. Padahal nama sebenarnya alat itu adalah Event Data Recorder (EDR). EDR sendiri mulai wajib dipasang oleh seluruh mobil baru di Amerika per 2006 berdasarkan peraturan Federal nomor 49 tentang Perlengkapan Standar Kendaraan. Dalam artikel 563 di peraturan tersebut dibahas tentang Event Data Recorder (EDR) yang harus ada di semua kendaraan baru di Amerika Serikat mulai dari mobil penumpang, niaga ringan hingga komersial.



Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2006, EDR memiliki proses rekam yang sederhana. Alat itu awalnya hanya merekam kondisi jalan dan cuaca yang ditempuh oleh mobil serta aktif atau tidaknya airbags saat kecelakaan terjadi. Namun National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) meningkatkan kemampuan EDR seiring dengan makin canggihnya teknologi yang berkembang.

Saat ini EDR bekerja merekam mulai dari kecepatan kendaraan, posisi pedal gas, bekerja atau tidaknya airbags, penggunaan rem, memonitor penggunaan sabuk pengaman, sudut palang kemudi saat dikendarai hingga variabel lainnya.



EDR sendiri bekerja 20 detik setelah kecelakaan terjadi. Dimana semua data yang sebelum kecelakaan terjadi kemudian direkam dan disimpan dengan baik hingga akhirnya dikeluarkan oleh pihak yang berwenang mengambil EDR. Dari situ tidak heran jika pihak kepolisian Amerika sangat yakin akan mampu mencari tahu apa penyebab kecelakaan mobil yang dialami oleh Tiger Wood. Bagaimana dengan di Indonesia?
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More