5 Mobil Bekas Populer Sepanjang 2020, Toyota Innova dan Avanza Terlaris

Jum'at, 19 Maret 2021 - 11:35 WIB
Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah juga telah menerapkan insentif pajak PPnBM 0% per Maret ini untuk mobil penumpang 4x2 berkapasitas mesin di bawah 1.500 cc, termasuk sedan, yang kandungan lokalnya mencapai 70%. Tentunya hal ini bisa memberikan dampak pada perkembangan tren mobil bekas pada 2021 ini, mengingat mobil yang tercakup dalam kebijakan ini hanya beberapa saja.

Carsome menilai bahwa tren yang akan terjadi di 2021 bakal terjadi beberapa perubahan. Akan ada banyak orang yang menjual mobil lama mereka dan memutuskan membeli mobil baru karena harga yang lebih terjangkau.

Industri mobil bekas pun akan semakin mendapat pasokan yang sehat, dan konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan. Pemilik mobil baru, yaitu mobil keluaran tahun 2018-2020, yang mencari upgrade baru lebih murah juga akan ikut menjual mobil mereka saat ini. Maka akan ada peningkatan jumlah mobil "lebih muda" di kumpulan pasokan.

"Jika harga mobil baru lebih terjangkau, harga mobil bekas juga akan jauh lebih terjangkau untuk pasar yang lebih besar," tambahnya.

Ketika membahas soal prediksi tipe dan merek mobil yang akan menjadi high-demand selama 2021, Delly Nugraha memprediksi tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya yakni MPV compact dan merek Jepang seperti Toyota, Honda, dan Nissan. Konsumen juga cenderung memilih mobil dengan usia muda sekitar 3-5 tahun.

"Laporan Inventure terbaru kami juga menemukan bahwa 75,1 persen responden menginginkan fitur mobil yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi virus yaitu mencakupi sirkulasi udara yang lebih baik, jarak antar kursi, & sistem sanitasi,” ujarnya.
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More