Pabrikan Mobil Dikritik karena Tutup Mata pada Teknologi Pencegah Orang Mabuk Nyetir Mobil

Senin, 07 Juni 2021 - 23:00 WIB
Baca juga : Fuel Pump Bermasalah 94.433 Unit Honda Tahun 2019 kena Recall

sindopict-v6jJMKTD5wt


Teknologi lainnya adalah penggunaan kamera yang ada di dalam ruangan mobil. Kamera tersebut bekerja sama dengan sensor yang ada di dalam mobil menentukan gerakan pengemudi dan menganalisanya berdasarkan algoritma khusus untuk menentukan apakah pengemudi mabuk atau tidak layak mengemudi.

Hanya saja masih banyak yang apriori dengan teknologi tersebut. Pihak industri otomotif sedikit meragukan teknologi itu karena kemampuannya menganulir seseorang dalam mengemudikan kendaraan. Mereka khawatir jika teknologi itu mengalami gangguan dan secara tiba-tiba bisa mematikan kendaraan meski pun pengemudinya tidak dalam keadaan mabuk.

“Meskipun sistem ini dapat membantu mengidentifikasi banyak efek dari gangguan alkohol dan obat-obatan, kami melihat teknologi ini tidak dikuatkan oleh penelitian yang menunjukkan keefektifannya dalam mendeteksi gangguan karena pengaruh alkohol," jelas Scott Schmidt, Wakil Presiden untuk kebijakan keselamatan jalan Alliance for Automotive.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!