Lakukan Hal Ini Setelah Mobil Anda Menerjang banjir!

Rabu, 30 Juni 2021 - 22:25 WIB
Memang sekalipun ECU sudah di desain dengan penempatan aman. Namun tetap saja ‘otak’ dari sistem elektronik di mobil ini bermusuhan dengan air. Ketika terpaksa menerjang banjir maka perhatikan baik-baik ketinggian dari air tersebut. Jika genangan air lebih tinggi dari pada mobil sebaiknya hindari.

Jika tetap di terjang maka dapat menyebabkan kerusakan ECU yang berdampak fatal pda komponen mobil. ECU yang terkena air dan bermasalah, siap-siap merogoh kocek belasan hingga puluhan juta rupiah untuk mengganti ECU mobil.

4. Kabel dan Sekering

Kabel dan sekering merupakan peranan untuk menunjang sistem kelistrikan mobil. Meski sudah di lindungi dengan balutan karet yang menahan air masuk ke dalam kabel dan sekring. Akan tetapi tidak ada salahnya untuk mengecek kembali untuk menghindari korsleting dan kerusakan yang berlanjut pada kelistrikan mobil.

5. Filter Udara

Filter udara memiliki tugas untuk menjaga dan menyaring aliran udara dan kotoran yang masuk ke ruang bakar. Jika mobil mengalami kebanjiran, pastikan untuk tidak segera menyalakan mobil. Hal ini disebabkan karena filter udara sudah basah. Namun, jika Anda memaksakan diri untuk menyalakan mobil maka akan terjadi water hammer yang mengakibatkan turun mesin.

6. Oli

Ada baiknya jika setelah Anda menerjang banjir lakukan pengecekan pada oli mesin, oli matik atau oli gardan. Jika didapati cairan yang berwarna seperti coklat susu segera ganti oli dengan yang baru. Hal ini disebabkan karena oli yang sudah tercampur dengan air. Jika tidak diganti maka dapat menyebabkan kerusakan fatal akibat kommponen mesin mengalami keausan.



7. Radiator
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More