Mengetahui Komponen, Jenis, dan Penyebab Kerusakan Master Rem Motor

Selasa, 24 Agustus 2021 - 07:04 WIB
Mengetahui Komponen,...
Rem motor memiliki banyak jenis dan juga komponen. Di antara berbagai macam komponen, master rem menjadi bagian yang sangat vital. Foto/dok
JAKARTA - Rem motor memiliki banyak jenis dan juga komponen. Di antara berbagai macam komponen, master rem menjadi bagian yang sangat vital. Kerusakan salah satu komponen rem yang jadi alat pengaman kendaraan tentu saja sangat berbahaya.

Sayangnya, masih banyak pengemudi motor yang asal menggunakannya. Sehingga rem cepat aus, tidak dapat berhenti dengan benar, bahkan terjadi kecelakaan.

Agar master rem pada motor tidak mudah rusak, simak penjelasannya berikut ini, dilansir dari laman Suzuki, Senin (23/8/2021).

BACA: Perhatikan Penyebab Motor Kesayangan Susah Bahkan Tak Mau Hidup

Fungsi master rem pada motor

Istilah lain yang lebih akrab digunakan untuk menjelaskan master rem adalah master silinder. Komponen ini merupakan salah satu bagian dari rem hidrolik di mana rem jenis ini memanfaatkan tekanan oli dalam proses pengeremannya.

Fungsi master rem sendiri adalah mengubah gerakan mekanis untuk menjadi tekanan hidrolik. Secara prinsip kerja, komponen ini memiliki peranan yang sangat besar. Karena akan mengubah gerakan pada pedal sepeda motor menjadi tekanan hidrolik.

Kemampuannya ini berkat adanya tabung serta piston. Komponen piston akan terhubung pada pedal rem sehingga gerakannya akan bolak balik di dalam tabung. Gerakan yang dilakukan piston nantinya akan menimbulkan perubahan dalam tabung.

Tabung akan terisi dengan fluida sehingga menimbulkan tekanan. Tingkat tekanannya sendiri berbeda-beda sesuai dengan gerakan yang dilakukan piston. Tekanan ini nantinya akan menciptakan dorongan yang fungsinya menjepit cakram.

Ketika dorongan yang dihasilkan master rem besar, maka akan lebih baik tingkat pengeremannya. Master rem juga memiliki beberapa komponen di dalamnya yang memiliki peran penting.

Komponen penting pada master rem beserta fungsinya

• Reservoir Tank, bagian ini berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan. Nantinya minyak akan digunakan pada master silinder rem.

• White Cap, bagian ini merupakan tutup tangki yang menampung minyak silinder rem.

• Diaphragm, bagian ini adalah seal atau pengunci dari bahan karet. Fungsinya adalah menjaga agar minyak rem dalam tangki tidak terkena udara luar langsung.

BACA JUGA: Taliban Kuasai Mesin Biometrik, Simpatisan AS di Afghanistan Kini Terancam

• Master Cylinder Body, bagian ini memiliki fungsi untuk tempat kerja piston serta seal master silinder rem.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!