Tips Mengendarai Motor Sport Fairing agar Semakin Maksimal
Rabu, 01 September 2021 - 12:40 WIB
JAKARTA - Segmen motor sport selalu memiliki penggemarnya di market Tanah Air, termasuk model fairing yang punya keunggulan dari performa mesin, desain aerodinamis, dan tampilan yang racy.
Tentu cara menunggangi motor tersebut berbeda dengan motor segmen lainnya. Agar motor bisa melaju optimal, pengendara harus sudah mengenali karakter serta segala fungsi di motor tersebut.
Berikut ini tips dari Yamaha Riding Academy (YRA) agar bisa memaksimalkan performa motor sport fairing, Rabu (1/9/2021).
Riding posture
Riding posture mengikuti karakter sepeda motor, rileks, dan senatural mungkin agar lebih mudah untuk melakukan handling dan menjaga kestabilan motor.
Posisi tangan mengikuti kontur stang dengan pergelangan dan siku menyudut, karena posisi tangan yang lurus lebih susah untuk handling.
Kemudian posisi kaki mendekap body motor (knee grip), hindari kaki yang mengangkang ini akan membuat kestabilan berkurang. Dan posisi punggung atau bahu rileks karena posisi setang rendah, badan disarankan sedikit membungkuk.
Posisi badan bisa berubah menyesuaikan dengan kondisi pengoperasian sepeda motor. Jika saat berakselerasi, badan agak lebih membungkuk dan jika melakukan pengereman badan agak tegak, ini akan membuat pengendalian lebih stabil.
Tentu cara menunggangi motor tersebut berbeda dengan motor segmen lainnya. Agar motor bisa melaju optimal, pengendara harus sudah mengenali karakter serta segala fungsi di motor tersebut.
Berikut ini tips dari Yamaha Riding Academy (YRA) agar bisa memaksimalkan performa motor sport fairing, Rabu (1/9/2021).
Riding posture
Riding posture mengikuti karakter sepeda motor, rileks, dan senatural mungkin agar lebih mudah untuk melakukan handling dan menjaga kestabilan motor.
Posisi tangan mengikuti kontur stang dengan pergelangan dan siku menyudut, karena posisi tangan yang lurus lebih susah untuk handling.
Kemudian posisi kaki mendekap body motor (knee grip), hindari kaki yang mengangkang ini akan membuat kestabilan berkurang. Dan posisi punggung atau bahu rileks karena posisi setang rendah, badan disarankan sedikit membungkuk.
Posisi badan bisa berubah menyesuaikan dengan kondisi pengoperasian sepeda motor. Jika saat berakselerasi, badan agak lebih membungkuk dan jika melakukan pengereman badan agak tegak, ini akan membuat pengendalian lebih stabil.
tulis komentar anda