Cabut dari India, Ford Bikin 4.000 Tenaga Kerja Kehilangan Pekerjaan
Jum'at, 10 September 2021 - 12:00 WIB
INDIA - Perusahaan mobil Amerika Serikat, Ford akhirnya menghentikan aktivitas produksi mereka di India. Sebanyak 4.000 tenaga kerja India langsung kehilangan pekerjaan atas keputusan tersebut.
Sebelumnya Ford memiliki pabrik yang sangat besar di Maraimalai Nagar, Chennai, India. Kapasitas produksinya bahkan tergolong besar yakni 150.000 unit mobil per tahun. Hanya saja selama berkiprah di India, perusahaan mobil dengan logo oval biru itu tidak pernah untung besar. Alih-alih Ford malah merasa rugi terus selama berjualan di India.
Dalam keterangan resminya Ford mengatakan kerugian yang dialami untuk kegiatan operasional selama 10 tahun belakangan mencapai USD2 miliar atau setara Rp28,4 triliun. "Keputusan diambil karena adanya akumulasi kerugian terus-menerus sementara suplai produksi selalu melebihi kapasits. Selain itu kurangnya pertumbuhan pasar yang sangat kami harapkan," ucap Anurag Mehrotra, Presiden Ford India.
Meski hengkang dari India , Ford mengatakan tetap akan memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada pelanggan mereka. Ford menjamin ketersediaan sparepart buat pemilik mobil Ford di India.
Selain itu mereka memastikan tetap akan berupaya menghadirkan mobil Ford di India. Hanya saja mobil-mobil yang akan dibawa hanyalah mobil listrik saja. Selain itu mobil-mobil listrik Ford akan datang melalui skema pasar abu-abu (grey market) atau importir umum.
Sebelumnya Ford memiliki pabrik yang sangat besar di Maraimalai Nagar, Chennai, India. Kapasitas produksinya bahkan tergolong besar yakni 150.000 unit mobil per tahun. Hanya saja selama berkiprah di India, perusahaan mobil dengan logo oval biru itu tidak pernah untung besar. Alih-alih Ford malah merasa rugi terus selama berjualan di India.
Dalam keterangan resminya Ford mengatakan kerugian yang dialami untuk kegiatan operasional selama 10 tahun belakangan mencapai USD2 miliar atau setara Rp28,4 triliun. "Keputusan diambil karena adanya akumulasi kerugian terus-menerus sementara suplai produksi selalu melebihi kapasits. Selain itu kurangnya pertumbuhan pasar yang sangat kami harapkan," ucap Anurag Mehrotra, Presiden Ford India.
Meski hengkang dari India , Ford mengatakan tetap akan memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada pelanggan mereka. Ford menjamin ketersediaan sparepart buat pemilik mobil Ford di India.
Selain itu mereka memastikan tetap akan berupaya menghadirkan mobil Ford di India. Hanya saja mobil-mobil yang akan dibawa hanyalah mobil listrik saja. Selain itu mobil-mobil listrik Ford akan datang melalui skema pasar abu-abu (grey market) atau importir umum.
(wsb)
tulis komentar anda