Edan, Tesla Kasih Mobil ke Konsumen Tanpa Kampas Rem Belakang

Selasa, 18 Januari 2022 - 13:00 WIB
Setelah direkam jawaban Tesla justru membuat April Gillmore kecewa. Menurut perusahaan mobil listrik berbasis di Texas, Amerika Serikat itu, bunyi itu normal karena penggunaan rem performa tinggi. Jadi tidak ada yang salah dengan rem Tesla Model 3 Performance miliknya.

"Saya jelas kaget karena orang yang bukan mekanik saja tahu kalau itu bunyi rem yang bermasalah. Akhirnya saya bawa ke bengkel lain untuk mendapatkan pendapat kedua," jelas April Gillmore.



Di bengkel kedua itulah akhirnya semua terungkap. Ternyata rem belakang di Tesla Model 3 tidak dilengkapi dengan kampas rem. Alhasil suara ban belakang terus berdecit seperti besi beradu setiap kali dilakukan pengereman.

Sadar potensi yang sangat berbahaya, April Gillmore kemudian mengadu ke Tesla Service Center lagi. Di sana baru Tesla mengakui ada yang salah dengan mobil yang dibeli oleh konsumennya. Mereka pun memberikan mobil pengganti selama Tesla Model 3 Performance itu diperbaiki lagi.

Tesla berjanji mobil listrik itu akan kembali ke tangan April Gillmore pada 19 Januari 2022. Hanya saja April Gillmore sudah capai hati. Dia kecewa dengan cara penanganan yang diberikan Tesla kepadanya. Menurutnya Tesla mengenyampikan pendapat dirinya tentang kondisi mobil yang tidak benar.



Beruntung dia tidak percaya dengan jawaban Tesla waktu itu. Dia justru khawatir ketika dia menganggap hal itu adalah normal dia akan tetap berkendara. Padahal jika dibiarkan terus maka gesekan antar besi akan membuat percikan api.

Lebih bahaya lagi percikan api itu berdekatan dengan oli rem yang tentu saja bisa terbakar. Alhasil bisa saja menurut Aprill Gilmore dia terbakar ketika mnegendarai Tesla miliknya.

April Gillmore bahkan sudah mati rasa sama Tesla. Dia menyerahkan seluruh penanganan masalah mobilnya kepada pengacara. Pasalnya dia sudah lelah dilempar kesana-kesini oleh Tesla karena memang tidak mau mengakui ada yang salah dengan mobilnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More