Beli Mobil Listrik di Shanghai Langsung Dikasih Duit Rp22 Juta
Senin, 27 Juni 2022 - 09:00 WIB
Pemerintah kota Shanghai ingin menggairahkan bisnis mobil yang terus terpuruk karena pandemi Covid-19. Foto/IST
CHINA - Pemerintah kota Shanghai, China memberikan duit langsung buat warganya yang ingin mengganti mobil lama jadi mobil listrik. Subsidi berupa dana segar itu diberikan di angka 8.000 Yuan atau setara Rp17 jutaan hingga 10.000 Yuan atau setara Rp22 jutaan.
Pemberian uang itu dilakukan bukan hanya karena untuk meningkatkan populasi mobil listrik saja tapi juga untuk meningkatkan konsumsi. Pasalnya pasca pandemi Covid-19, kegiatan ekonomi di Shanghai terbilang melambat.
Namun tidak semua orang bisa mendapatkan dana keras itu. Mereka yang berhak mendapatkan subsidi itu hanya orang-orang yang mau menjual mobil lama mereka yang baru berusia setahun. Jadi mobil bekas yang usianya sudah sangat lama tidak akan mendapatkan keistimewaan tersebut.
Upaya Shanghai memberikan uang itu merupakan langkah lanjutan untuk menggairahkan perdagangan mobil. Sebelumnya mereka juga telah mengurangi pajak kendaraan dan juga memberlakukan bunga baru untuk pembelian mobil secara kredit.
Shanghai memang tengah berusaha keras agar penjualan mobil bergairah lagi. Pasalnya penjualan mobil terus menurun di kota tersebut. Bahkan pada April lalu sama sekali tidak ada mobil yang terjual di Shanghai.
Setelah ini mereka bahkan berupaya mengeluarkan kebijakan lainnya. Misalnya memperpanjang pembebasan pajak atas pembelian mobil listrik. Diketahui saat pandemi Covid-19 dimulai tiga tahun lalu, semua pemilik mobil listrik dibebaskan dari pembayaran pajak kendaraan.
Pemberian uang itu dilakukan bukan hanya karena untuk meningkatkan populasi mobil listrik saja tapi juga untuk meningkatkan konsumsi. Pasalnya pasca pandemi Covid-19, kegiatan ekonomi di Shanghai terbilang melambat.
Namun tidak semua orang bisa mendapatkan dana keras itu. Mereka yang berhak mendapatkan subsidi itu hanya orang-orang yang mau menjual mobil lama mereka yang baru berusia setahun. Jadi mobil bekas yang usianya sudah sangat lama tidak akan mendapatkan keistimewaan tersebut.
Upaya Shanghai memberikan uang itu merupakan langkah lanjutan untuk menggairahkan perdagangan mobil. Sebelumnya mereka juga telah mengurangi pajak kendaraan dan juga memberlakukan bunga baru untuk pembelian mobil secara kredit.
Shanghai memang tengah berusaha keras agar penjualan mobil bergairah lagi. Pasalnya penjualan mobil terus menurun di kota tersebut. Bahkan pada April lalu sama sekali tidak ada mobil yang terjual di Shanghai.
Setelah ini mereka bahkan berupaya mengeluarkan kebijakan lainnya. Misalnya memperpanjang pembebasan pajak atas pembelian mobil listrik. Diketahui saat pandemi Covid-19 dimulai tiga tahun lalu, semua pemilik mobil listrik dibebaskan dari pembayaran pajak kendaraan.
(wsb)
tulis komentar anda