Mengajak All New Honda BR-V Berburu Permata Tersembunyi di Kota Semarang
Jum'at, 29 Juli 2022 - 08:50 WIB
JAKARTA - Harus diakui, All New Honda BR-V adalah mobil ideal untuk mencari “hidden gem” di kota Semarang. Alasannya banyak. Mulai ground clearance tinggi, bagasi luas, suspensi empuk, BBM yang irit, performa tertinggi di kelasnya, dan masih banyak lagi. Jadi, ketika dihadapkan pada lokasi hidden gem yang jauh, menantang, serta terpencil pun kami tetap pede.
Memang istilah hidden gem saat ini mengalami sedikit pergeseran makna. Dulu, label hidden gem (permata tersembunyi) disematkan ke sebuah tempat yang betul-betul tersembunyi dari khalayak.
Misalnya, tersembunyi karena tempat itu susah dijangkau (jalan masuknya jelek atua sempit). Bisa juga tersembunyi lantaran tidak memiliki spanduk/identitas yang jelas sehingga hanya dikenal penduduk sekitar (word of mouth).
Atau, permata tersembunyi itu adalah tempat yang tidak terlalu “berkosmetik” alias tampil apa adanya karena memang karakternya sudah kuat. Misalnya, memiliki makanan yang amat lezat, warisan sejarah turun temurun, atau lokasi yang sangat indah.
Karena itu, kami sangat berhati-hati dalam mencari hidden gem ini di kota Semarang. Jangan sampai terjebak terlalu mudah menyematkan label “hidden gem” seperti sejumlah kreator di media sosial hanya agar konten videonya cepat populer. Padahal lokasinya tidak rahasia-rahasia amat atau sudah umum.
Kota Lama dan Simpang Lima
Tentu dua tempat ini bukan hidden gem. Tapi, tetap wajib dikunjungi saat bertandang ke Semarang. Tepatnya, setelah kami sarapan di Warung Pecel Bu Sumo di Jl. Kyai Saleh, Mugassari, Semarang. Pecelnya cukup enak dan ramai sekali di pagi hari.
Selanjutnya, SINDOnews bergegas menuju ke Kota Lama Semarang, kawasan cagar budaya dengan gedung-gedung tua dan bersejarah peninggalan Hindia Belanda yang berusia ratusan tahun.
Memang istilah hidden gem saat ini mengalami sedikit pergeseran makna. Dulu, label hidden gem (permata tersembunyi) disematkan ke sebuah tempat yang betul-betul tersembunyi dari khalayak.
Misalnya, tersembunyi karena tempat itu susah dijangkau (jalan masuknya jelek atua sempit). Bisa juga tersembunyi lantaran tidak memiliki spanduk/identitas yang jelas sehingga hanya dikenal penduduk sekitar (word of mouth).
Atau, permata tersembunyi itu adalah tempat yang tidak terlalu “berkosmetik” alias tampil apa adanya karena memang karakternya sudah kuat. Misalnya, memiliki makanan yang amat lezat, warisan sejarah turun temurun, atau lokasi yang sangat indah.
Karena itu, kami sangat berhati-hati dalam mencari hidden gem ini di kota Semarang. Jangan sampai terjebak terlalu mudah menyematkan label “hidden gem” seperti sejumlah kreator di media sosial hanya agar konten videonya cepat populer. Padahal lokasinya tidak rahasia-rahasia amat atau sudah umum.
Kota Lama dan Simpang Lima
Tentu dua tempat ini bukan hidden gem. Tapi, tetap wajib dikunjungi saat bertandang ke Semarang. Tepatnya, setelah kami sarapan di Warung Pecel Bu Sumo di Jl. Kyai Saleh, Mugassari, Semarang. Pecelnya cukup enak dan ramai sekali di pagi hari.
Selanjutnya, SINDOnews bergegas menuju ke Kota Lama Semarang, kawasan cagar budaya dengan gedung-gedung tua dan bersejarah peninggalan Hindia Belanda yang berusia ratusan tahun.
tulis komentar anda