Mengenal Omnibus, Jenis Bus Awal Abad ke-19 yang Ditarik Kuda

Kamis, 29 September 2022 - 10:16 WIB
Saat itu pengoperasian omnibus dilakukan dengan menggunakan satu hingga tiga kuda. Kuda-kuda itu menarik gerbong yang menampung banyak penumpang. Kapasitasnya bisa sekitar belasan hingga puluhan orang. Bentuk dari gerbong ini tampak seperti gerbong kereta, bahkan ada yang bertingkat.

Kemudian pada tahun 1829, inovasi transportasi tersebut dibawa ke London oleh George Shillibeer. Dia merupakan pelatih Inggris yang sukses dan pernah bekerja di Paris. Sama halnya ketika beroperasi di Prancis, omnibus ini banyak digunakan oleh masyarakat kelas menengah.

Berhasil di Prancis dan Inggris, omnibus justru mendapatkan inovasi ubnik di Amerika Serikat. Kehadiran omnibus di negeri Paman Sam itu diinisiasi oleh Abraham Brower pada 1827.

Usaha tersebut diadaptasi di tempat lain yaitu Philadelphia dan Boston pada tahun 1830-an, serta di Baltimore pada tahun 1840-an. Pada pertengahan abad ke 19, layanan omnibus ini juga berkembang di kota-kota besar di Kanada seperti Toronto, Montreal, dan Halifax.

Inovasi kemudian dilakukan dengan menggunakan sistem rel tetap pada tahun 1832 oleh John Mason. Ia merupakan Presiden Chemical Bank of New York dan operator New York dan Harlem Railroad. Inovasiitu memberi kesan yang baik dan nyaman bagi para penumpang, hingga akhirnya dibuatlah desain rel yang lebih rata. Beberapa kota lainnya pun ikut mengadaptasi, yaitu New Orleans (1835), Boston (1856), Philadelphia (1858), Baltimore, Pittsburgh, dan Chicago (1859), serta Toronto (1861).

Berhasil di Amerika Serikat, inovasi tersebut berjalan sedikit lambat di Eropa. Paris baru menyetujui inovasi ini pada tahun 1854 setelah mendapat banyak keluhan dari pejabat yang skeptis. Kemudian pada tahun 1855 penumpang omnibus mengalami enam kali peningkatan.





Akhirnya transportasi yang ditarik oleh kuda di atas rel ini mulai populer di Paris pada tahun 1890. Sementara di Inggris, sejak diperkenalkan tahun 1860, transportasi berbasis rel yang ditarik kuda tersebut tidak meluas.

Mengingat transportasi itu dijalankan oleh tenaga kuda, yang hanya tahan selama 2 jam, pihak penyedia layanan harus menyiapkan 8 hingga 10 kuda untuk mengoperasikan satu omnibus. Namun, pada tahun 1872, terjadi wabah influenza di Amerika Serikat. Adanya peraturan pembatasan orang untuk bepergian membuat perusahaan mengalami kerugian.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More