Komponen Kopling Manual Mobil Serta Fungsinya, Kenali dan Pahami
Rabu, 12 Oktober 2022 - 16:08 WIB
3. Master Silinder Kopling Atas
Fungsi dari bagian Master Silinder Kopling ini adalah untuk menerima tekanan dari pedal kopling terkait posisinya yang berhubungan langsung dengan push rod.
4. Master Silinder Kopling Bawah
Fungsinya sendiri adalah menerima tekanan dari Master Silinder Kopling Atas. Nantinya tekanan ini akan disalurkan fluida khusus dan disalurkan ke release fork sebagai media pendorong.
5. Actuator Cylinder
Masih dalam komponen Master Silinder Kopling, kini terdapat Actuator Cylinder yang berada di bagian dalam. Fungsinya untuk mengubah tekanan hidrolik menjadi tenaga mekanis.
Terdapat dua jenis Actuator Cylinder, yakni tipe luar yang terdapat pada bagian luar rumah kopling untuk mengatur ketinggian dan tipe dalam yang berada di bagian dalam.
Baca juga : Cara Merawat Kampas Kopling Mobil, Pahami Supaya Awet
6. Release Fork
Komponen ini bertugas sebagai pengubah tenaga mekanis dari Actuator Cylinder agar dapat diteruskan ke Release Bearing. Konsep kerjanya hampir sama dengan pedal kopling yakni seperti pengungkit.
Fungsi dari bagian Master Silinder Kopling ini adalah untuk menerima tekanan dari pedal kopling terkait posisinya yang berhubungan langsung dengan push rod.
4. Master Silinder Kopling Bawah
Fungsinya sendiri adalah menerima tekanan dari Master Silinder Kopling Atas. Nantinya tekanan ini akan disalurkan fluida khusus dan disalurkan ke release fork sebagai media pendorong.
5. Actuator Cylinder
Masih dalam komponen Master Silinder Kopling, kini terdapat Actuator Cylinder yang berada di bagian dalam. Fungsinya untuk mengubah tekanan hidrolik menjadi tenaga mekanis.
Terdapat dua jenis Actuator Cylinder, yakni tipe luar yang terdapat pada bagian luar rumah kopling untuk mengatur ketinggian dan tipe dalam yang berada di bagian dalam.
Baca juga : Cara Merawat Kampas Kopling Mobil, Pahami Supaya Awet
6. Release Fork
Komponen ini bertugas sebagai pengubah tenaga mekanis dari Actuator Cylinder agar dapat diteruskan ke Release Bearing. Konsep kerjanya hampir sama dengan pedal kopling yakni seperti pengungkit.
tulis komentar anda