Dominan 4 Dekade, Hino Kedepankan Keinginan Kustomer ketimbang Kompetisi
loading...
A
A
A
“Bengkel kami juga akan buka selama 7 hari dan 24 jam selama seminggu. Untuk saat ini baru diberlakukan di dealer terpilih seperti di Jawa Tengah,” tambah Santiko.
Melalui kehadiran layanan after sales Hino tersebut, halitumerupakanlangkah untuk memastikan semua kebutuhan kustomer tetap terjaga dengan baik. Terlebih di tengah kondisi pasca pandemi di mana beberapa industri telah beranjak membaik dan pulih untuk kembali melakukan bisnis secara penuh.
Selain itu, Hino juga memberikan perhatian penuh di mana mereka juga turut menghadirkan perbaikan di tempat (on site). Kehadiran program tersebut juga dihadirkan untuk menjaga kepuasan kustomer, bahwa di mana pun mereka berada, HMSI siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk memberikan perbaikan kendaraan bisnis mereka.
Terlebih mengingat eksistensi pabrikan tersebut di Indonesia telah menginjak usia 40 tahun, sehingga layanan after sales Hino ini memang menjadi sebuah bukti komitmen untuk terus memberikan kepuasan yang mendasar bagi kustomer.
Tidak hanya mendekati konsumen lewat layanan aftersales terbaik, Hino juga berupaya memberikan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terbaru adalah dibuatnya Hino500 Series Ultimate Safety yang digunakan untuk mengangkut Bahan Berbahaya Beracun (B3).
![Dominan 4 Dekade, Hino Kedepankan Keinginan Kustomer ketimbang Kompetisi]()
Total ada 6 model Hino500 Series Ultimate Safety Model yakni FG 260 JK ABS, SG 280 TH ABS, FL 260 JN ABS, FL 260 JW ABS, FM 280 JD ABS, dan FM 340TH ABS. Seno wirddiyawantoro, Product Division HMSI mengungkapkan, produk yang diluncurkan Hino itu merupakan wujud dari kepedulian terkait keselamatan berkendaraan di darat khususnya untuk angkutan B3.
"Angkutan B3 penting, kami menjamin bahan yang diangkut aman dan tidak berbahaya bagi penumpang, lingkungan sekitar dan kendaraan saat dibawa," ungkap Seno saat peluncuran.
Langkah yang dilakukan oleh Hino dalam mendudukkan konsumen sama rendah dan berdiri sama tinggi memang salah satu cara yang mujarab. Pengamat Pemasaran sekaligus Dosen Prasetiya Mulya Business School Istijanto Oei mengatakan saat ini adalah masa dimana konsumen menciptakan permintaan atau consumer create demand.
Melalui kehadiran layanan after sales Hino tersebut, halitumerupakanlangkah untuk memastikan semua kebutuhan kustomer tetap terjaga dengan baik. Terlebih di tengah kondisi pasca pandemi di mana beberapa industri telah beranjak membaik dan pulih untuk kembali melakukan bisnis secara penuh.
Selain itu, Hino juga memberikan perhatian penuh di mana mereka juga turut menghadirkan perbaikan di tempat (on site). Kehadiran program tersebut juga dihadirkan untuk menjaga kepuasan kustomer, bahwa di mana pun mereka berada, HMSI siap untuk memberikan pelayanan terbaik untuk memberikan perbaikan kendaraan bisnis mereka.
Terlebih mengingat eksistensi pabrikan tersebut di Indonesia telah menginjak usia 40 tahun, sehingga layanan after sales Hino ini memang menjadi sebuah bukti komitmen untuk terus memberikan kepuasan yang mendasar bagi kustomer.
Tidak hanya mendekati konsumen lewat layanan aftersales terbaik, Hino juga berupaya memberikan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terbaru adalah dibuatnya Hino500 Series Ultimate Safety yang digunakan untuk mengangkut Bahan Berbahaya Beracun (B3).
Total ada 6 model Hino500 Series Ultimate Safety Model yakni FG 260 JK ABS, SG 280 TH ABS, FL 260 JN ABS, FL 260 JW ABS, FM 280 JD ABS, dan FM 340TH ABS. Seno wirddiyawantoro, Product Division HMSI mengungkapkan, produk yang diluncurkan Hino itu merupakan wujud dari kepedulian terkait keselamatan berkendaraan di darat khususnya untuk angkutan B3.
"Angkutan B3 penting, kami menjamin bahan yang diangkut aman dan tidak berbahaya bagi penumpang, lingkungan sekitar dan kendaraan saat dibawa," ungkap Seno saat peluncuran.
Langkah yang dilakukan oleh Hino dalam mendudukkan konsumen sama rendah dan berdiri sama tinggi memang salah satu cara yang mujarab. Pengamat Pemasaran sekaligus Dosen Prasetiya Mulya Business School Istijanto Oei mengatakan saat ini adalah masa dimana konsumen menciptakan permintaan atau consumer create demand.
Lihat Juga :
