4 Akibat Buruk yang Terjadi Jika Jarang Servis AC Mobil, Jangan Anggap Remeh
loading...
A
A
A
JAKARTA - AC Mobil merupakan salah satu fitur yang kerap digunakan terlebih bila cuaca tengah panas terik. Sebagai salah satu komponen mobil yang kerap digunakan tentu diperlukan pengecekan dan service secara rutin.
Terkadang pengendara kerap menyepelekan kondisi AC Mobil ini, sehingga kebanyakan dari mereka akan menunggu hingga AC tersebut rusak dan barulah masalah ditangani.
Sebaiknya AC Mobil mulai diperiksa atau service ketika sudah tidak mulai dingin. Dengan rajin memeriksa kondisi AC ini tentunya dapat terhindar dari beberapa akibat buruk.
Baca juga : Begini Cara Merawat Kondensor AC Mobil
Berikut ini adalah resiko bila AC Mobil jarang di service.
1. AC Mobil cepat rusak
Komponan AC Mobil yang mudah kotor adalah filter, apabila ini didiamkan dalam waktu lama maka sirkulasi udara akan terganggu, ini juga berlaku untuk evaporator.
Bila kondisi filter didiamkan kotor maka evaporator akan berkarat dan menyebabkan kerusakan bila sering terkena debu dan air.
2. Dapat menimbulkan penyakit Legionnaries
Menurut laman Mayo Clinic, penyakit ini merupakan radang paru paru yang disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan legionella. Kebanyakan orang yang menderita penyakit ini adalah mereka yang kebanyakan menghirup bakteri.
Kondisi AC Mobil yang kotor membuat banyak bakteri terkumpul dan mencemar pada udara yang dihembuskan. Beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini diantaranya sakit kepala, mudah lelah dan semua tubuh merasa nyeri.
Baca juga : AC Mobil Tidak Dingin? Ternyata Ini 8 Penyebabnya...
3. Menimbulkan Sick Building Syndrome
Sindrom ini dapat muncul karena adanya beberapa jamur mikroorganisme yang berkumpul dan menumpuk pada sistem pendingin.
Bila kondisi AC yang kotor didiamkan dalam waktu yang lama maka mikroorganisme pada sistem pendingin akan bersirkulasi dengan udara dan dihirup oleh manusia. Gejala yang ditimbulkan adalah sakit kepala, iritasi bagian kulit dan susah untuk melakukan pernapasan.
4. Meningkatkan tingkat kelembapan pada ruangan
Sirkulasi udara pada AC Mobil yang kotor atau rusak nantinya juga berpengaruh pada kondoso dalam kabin mobil yang menjadi lembab dan muncul jamur di beberapa komponen tertentu.
Hal ini tentunya membuat beberapa komponen selain AC perlu diganti dan membuat biaya service membengkak.
Terkadang pengendara kerap menyepelekan kondisi AC Mobil ini, sehingga kebanyakan dari mereka akan menunggu hingga AC tersebut rusak dan barulah masalah ditangani.
Sebaiknya AC Mobil mulai diperiksa atau service ketika sudah tidak mulai dingin. Dengan rajin memeriksa kondisi AC ini tentunya dapat terhindar dari beberapa akibat buruk.
Baca juga : Begini Cara Merawat Kondensor AC Mobil
Berikut ini adalah resiko bila AC Mobil jarang di service.
1. AC Mobil cepat rusak
Komponan AC Mobil yang mudah kotor adalah filter, apabila ini didiamkan dalam waktu lama maka sirkulasi udara akan terganggu, ini juga berlaku untuk evaporator.
Bila kondisi filter didiamkan kotor maka evaporator akan berkarat dan menyebabkan kerusakan bila sering terkena debu dan air.
2. Dapat menimbulkan penyakit Legionnaries
Menurut laman Mayo Clinic, penyakit ini merupakan radang paru paru yang disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan legionella. Kebanyakan orang yang menderita penyakit ini adalah mereka yang kebanyakan menghirup bakteri.
Kondisi AC Mobil yang kotor membuat banyak bakteri terkumpul dan mencemar pada udara yang dihembuskan. Beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini diantaranya sakit kepala, mudah lelah dan semua tubuh merasa nyeri.
Baca juga : AC Mobil Tidak Dingin? Ternyata Ini 8 Penyebabnya...
3. Menimbulkan Sick Building Syndrome
Sindrom ini dapat muncul karena adanya beberapa jamur mikroorganisme yang berkumpul dan menumpuk pada sistem pendingin.
Bila kondisi AC yang kotor didiamkan dalam waktu yang lama maka mikroorganisme pada sistem pendingin akan bersirkulasi dengan udara dan dihirup oleh manusia. Gejala yang ditimbulkan adalah sakit kepala, iritasi bagian kulit dan susah untuk melakukan pernapasan.
4. Meningkatkan tingkat kelembapan pada ruangan
Sirkulasi udara pada AC Mobil yang kotor atau rusak nantinya juga berpengaruh pada kondoso dalam kabin mobil yang menjadi lembab dan muncul jamur di beberapa komponen tertentu.
Hal ini tentunya membuat beberapa komponen selain AC perlu diganti dan membuat biaya service membengkak.
(bim)