Terlalu Kencang, Mobil Sport McLaren Senna GTR Ini Dilarang Mengaspal di Australia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apa jadinya jika Anda punya mobil balap yang tidak boleh dikendarai sehari-hari? Tentu kesal, karena cuma bisa memandang mobil yang harganya mencapai miliaran rupiah.
Hal itu yang dirasakan oleh pengusaha kaya dari Melbourne, Australia, Adrian Portelli. Dari berbagai koleksi mobil yang dia miliki ada satu mobil yang tidak bisa dia pakai untuk kegiatan sehari-hari.
Mobil itu adalah McLaren Senna GTR yang memiliki tenaga maksimal sebesar 814 daya kuda. Sejatinya, McLaren Senna GTR bisa saja digunakan di jalan umum. Hanya saja, peraturan di Australia melarang mobil itu berada di jalanan umum saking kencangnya.
"Ini mobil balap, jadi tidak bisa dipakai di jalanan. Mobilnya cuma ditaruh di garasi pabrik, jadi saya ingin menaruhnya di tempat yang istimewa," jelas Adrian Portelli, dikutip Kamis (11/5/2023).
Masalahnya, tempat yang istimewa menurut Adrian Bortelli, bukanlah tempat biasa. Alih-alih sebuah penthouse di sebuah gedung pencakar langit, di kawasan Melbourne, Australia.
Penthouse milik Adrian Portelli, tepatnya berada di lantai 57 gedung tersebut. Otomatis, perlu usaha keras untuk membawa mobil tersebut ke lantai 57.
Dari situlah Adrian Portelli terpikir menggunakan derek jangkung atau crane untuk mengangkut mobil sport buatan Inggris itu ke lantai 57. Aksi nekat Adrian Portelli langsung jadi pusat perhatian banyak orang.
Banyak warga sekitar menonton mobil yang harganya mencapai USD2 juta atau setara Rp29,3 miliar itu terbang ke angkasa menuju ke lantai 57.
Untungnya proses pemindahan mobil itu berjalan dengan sukses. Adrian Portelli sudah lega mobil kesayangannya itu kini nongkrong di penthouse kebanggaannya.
"Saya berterima kasih kepada semua orang yang terlibat sehingga momen tak nyata ini jadi kenyataan," jelasnya dikutip Daily Mail.
Diketahui McLaren hanya memproduksi sebanyak 75 unit McLaren Senna GTR. Namun satu-satunya yang terparkir di lantai 57 sebuah penthouse hanya milik Adrian Portelli.
Hal itu yang dirasakan oleh pengusaha kaya dari Melbourne, Australia, Adrian Portelli. Dari berbagai koleksi mobil yang dia miliki ada satu mobil yang tidak bisa dia pakai untuk kegiatan sehari-hari.
Mobil itu adalah McLaren Senna GTR yang memiliki tenaga maksimal sebesar 814 daya kuda. Sejatinya, McLaren Senna GTR bisa saja digunakan di jalan umum. Hanya saja, peraturan di Australia melarang mobil itu berada di jalanan umum saking kencangnya.
"Ini mobil balap, jadi tidak bisa dipakai di jalanan. Mobilnya cuma ditaruh di garasi pabrik, jadi saya ingin menaruhnya di tempat yang istimewa," jelas Adrian Portelli, dikutip Kamis (11/5/2023).
Masalahnya, tempat yang istimewa menurut Adrian Bortelli, bukanlah tempat biasa. Alih-alih sebuah penthouse di sebuah gedung pencakar langit, di kawasan Melbourne, Australia.
Penthouse milik Adrian Portelli, tepatnya berada di lantai 57 gedung tersebut. Otomatis, perlu usaha keras untuk membawa mobil tersebut ke lantai 57.
Dari situlah Adrian Portelli terpikir menggunakan derek jangkung atau crane untuk mengangkut mobil sport buatan Inggris itu ke lantai 57. Aksi nekat Adrian Portelli langsung jadi pusat perhatian banyak orang.
Banyak warga sekitar menonton mobil yang harganya mencapai USD2 juta atau setara Rp29,3 miliar itu terbang ke angkasa menuju ke lantai 57.
Untungnya proses pemindahan mobil itu berjalan dengan sukses. Adrian Portelli sudah lega mobil kesayangannya itu kini nongkrong di penthouse kebanggaannya.
"Saya berterima kasih kepada semua orang yang terlibat sehingga momen tak nyata ini jadi kenyataan," jelasnya dikutip Daily Mail.
Diketahui McLaren hanya memproduksi sebanyak 75 unit McLaren Senna GTR. Namun satu-satunya yang terparkir di lantai 57 sebuah penthouse hanya milik Adrian Portelli.
(san)