Mr Bean Kecewa dengan Mobil Listrik, Ternyata Ini Alasannya

Rabu, 07 Juni 2023 - 12:42 WIB
loading...
Mr Bean Kecewa dengan...
Rowan Atkinson merupakan penggemar otomotif yang sangat serius. Foto: ilustrasi/Washington Post
A A A
INGGRIS - Pemeran karakter Mr Bean Rowan Atkinson merasa ditipu oleh mobil listrik . Apa alasannya?

Rowan yang asal Inggris itu ternyata merupakan orang-orang pertama yang beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik. Padahal Rowan Atkinson justru dikenal sebagai kolektor mobil sport.

Tepatnya 18 tahun lalu Rowan Atkinson membeli sebuah mobil hybrid. Sembilan tahun kemudian dia membeli lagi mobil listrik. Jadi tidak heran jika keputusannya beralih ke mobil listrik justru mengagetkan banyak penggemarnya.

Namun, baru-baru ini dalam sebuah kolom yang dia tulis di The Guardian, pemeran film Johnny English itu justru mengaku tertipu oleh mobil listrik.

“Mobil listrik memang seperti tidak ada gairahnya untuk dikendarai, namun mereka adalah alat mekanik yang sangat bagus. Kencang, senyap, dan baru-baru ini bisa sangat murah perawatannya," tulis Rowan Atkinson.

“Hanya saja belakangan ini saya merasa tertipu,” tambahnya lagi.

Dia mengaku tertipu karena menemukan informasi lain setelah lama menggali fakta-fakta mobil listrik. Rowan melihat ternyata klaim ramah lingkungan yang ditawarkan mobil listrik tidak sepenuhnya benar.

Apalagi klaim sebagai satu-satunya kendaraan yang bisa menyelamatkan bumi. "Klaim tersebut justru hanya didasarkan pada sebuah perhitungan yang tidak berdasar dari sebuah komponen mobil yakni apa yang keluar dari knalpot," tulisnya.

Dia menyatakan saat ini industri otomotif dunia justru sudah berhasil mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan. Jadi tidak selamanya emisi yang keluar dari knalpot mobil biasa mencederai lingkungan.

Hal itu justru bertolak belakang dengan mobil listrik yang ternyata masih banyak menggunakan energi listrik yang sumbernya dari pembangkit listrik konvensional yang menggunakan batubara.

“Jadi mobil listrik tidak melulu sesuai dengan klaim yang mereka ungkapkan,” tegas Rowan.



Selain itu, Rowan juga menambahkan fakta yang didasarkan pada penelitian Volvo. Dalam penelitian itu Volvo menyebut bahwa emisi gas rumah kaca dalam produksi mobil listrik 70 persen lebih tinggi dibanding mobil bensin.

Hal itu terjadi karena produksi baterai lithium ion yang menguras sumber daya. Diketahui tulisan Rowan Atkinson merupakan respons dari keinginan pemerintah Inggris melarang penjualan mobil bensin dan diesel barumulai2030.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)