Rolls-Royce Ancam Pembeli Spectre untuk Dijual Lagi Masuk Daftar Hitam
loading...
A
A
A
INGGRIS - Rolls-Royce mengancam konsumen spekulan akan dimasukkan ke daftar hitam. Mereka yang membeli Rolls-Royce untuk dijual lagi pasti langsung dicekal. Bagaimana detailnya?
Konsumen spekulan diketahui adalah mereka yang membeli mobil-mobil buatan Rolls-Royce bukan untuk dimiliki tapi dijual lagi. Kebanyakan dari mereka menjual mobil mewah buatan Inggris itu untuk mendapatkan keuntungan besar.
CEO Rolls-Royce Torsten Muller Otvos mengatakan aksi spekulan tersebut bukan tidak diketahui mereka. Aksi tersebut kerap terjadi dan membuat Rolls-Royce kecewa.
Dia menduga aksi tersebut bakal terulang di produk terbaru mereka yakni mobil listrik Rolls-Royce Spectre. Dia mengancam konsumen spekulan yang nekat melakukan hal tersebut pada Rolls-Royce Spectre akan langsung masuk dalam daftar hitam.
Artinya konsumen tersebut tidak akan bisa lagi membeli mobil-mobil buatan Rolls-Royce. “Kami memastikan latar belakang konsumen yang ingin memiliki mobil itu. Mereka harus memenuhi syarat terlebih dulu dan baru bisa memesan. Mereka yang melanggar kebijakan kami dan menjual mobil listrik itu dengan harga tinggi akan kami masukkan dalam daftar hitam. Mereka tidak akan bisa membeli lagi,” ujar Torsten Muller Otvos.
Saat ini Rolls-Royce Spectre masih dalam tahapan proses produksi. Autoblog menyebutkan mobil listrik itu rencananya akan dijual di harga USD425.000 atau mencapai Rp6,4 miliar.
Ancaman Rolls-Royce pada konsumen itu justru dikritik oleh pedagang mobil bekas. Menurut mereka perusahaan mobil mewah asal Inggris itu tidak bisa mengatur situasi pasar mobil bekas.
Apalagi sampai mengancam konsumen untuk tidak menjual lagi mobil yang telah mereka beli hingga miliaran rupiah. "Saya rasa tidak adil buat konsumen jika produsen mengatur apa yang harus mereka lakukan terhadap mobil yang telah mereka beli dengan harga yang sangat mahal," jelas Tom Hartle, pedagang mobil mewah bekas di Inggris.
Dia bahkan mengaku sudah siap menjual dua Rolls-Royce Spectre ketika telah resmi diluncurkan. Diperkirakan harga yang akan dia jual untuk mobil listrik itu ada di harga USD625.000 atau mencapai Rp9,4 miliar.
Tentu harga tersebut sangat layak karena tidak mudah bagi orang mendapatkan Rolls-Royce Spectre langsung. Pasalnya selain kuota yang sangat terbatas, waktu tunggu pengiriman jugasangatlama.
Konsumen spekulan diketahui adalah mereka yang membeli mobil-mobil buatan Rolls-Royce bukan untuk dimiliki tapi dijual lagi. Kebanyakan dari mereka menjual mobil mewah buatan Inggris itu untuk mendapatkan keuntungan besar.
CEO Rolls-Royce Torsten Muller Otvos mengatakan aksi spekulan tersebut bukan tidak diketahui mereka. Aksi tersebut kerap terjadi dan membuat Rolls-Royce kecewa.
Dia menduga aksi tersebut bakal terulang di produk terbaru mereka yakni mobil listrik Rolls-Royce Spectre. Dia mengancam konsumen spekulan yang nekat melakukan hal tersebut pada Rolls-Royce Spectre akan langsung masuk dalam daftar hitam.
Artinya konsumen tersebut tidak akan bisa lagi membeli mobil-mobil buatan Rolls-Royce. “Kami memastikan latar belakang konsumen yang ingin memiliki mobil itu. Mereka harus memenuhi syarat terlebih dulu dan baru bisa memesan. Mereka yang melanggar kebijakan kami dan menjual mobil listrik itu dengan harga tinggi akan kami masukkan dalam daftar hitam. Mereka tidak akan bisa membeli lagi,” ujar Torsten Muller Otvos.
Saat ini Rolls-Royce Spectre masih dalam tahapan proses produksi. Autoblog menyebutkan mobil listrik itu rencananya akan dijual di harga USD425.000 atau mencapai Rp6,4 miliar.
Ancaman Rolls-Royce pada konsumen itu justru dikritik oleh pedagang mobil bekas. Menurut mereka perusahaan mobil mewah asal Inggris itu tidak bisa mengatur situasi pasar mobil bekas.
Apalagi sampai mengancam konsumen untuk tidak menjual lagi mobil yang telah mereka beli hingga miliaran rupiah. "Saya rasa tidak adil buat konsumen jika produsen mengatur apa yang harus mereka lakukan terhadap mobil yang telah mereka beli dengan harga yang sangat mahal," jelas Tom Hartle, pedagang mobil mewah bekas di Inggris.
Dia bahkan mengaku sudah siap menjual dua Rolls-Royce Spectre ketika telah resmi diluncurkan. Diperkirakan harga yang akan dia jual untuk mobil listrik itu ada di harga USD625.000 atau mencapai Rp9,4 miliar.
Tentu harga tersebut sangat layak karena tidak mudah bagi orang mendapatkan Rolls-Royce Spectre langsung. Pasalnya selain kuota yang sangat terbatas, waktu tunggu pengiriman jugasangatlama.
(dan)