Kembangkan Biodiesel, EMLI Bidik Sektor Pertambangan
loading...
Truk-truk besar di area pertambangan Kalimantan butuh perawatan khusus. FOTO/ DOK SINDOnews
A
A
A
BEIJING - Selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dengan mengangkut penumpang dan barang, sektor usaha pertambangan dan perkebunan juga saat ini sangat bergantung pada industri otomotif.
BACA JUGA - Sambil Ngabuburit, Komunitas Sopir Truk Jatim Melukis Truk
Seperti bidang usaha lainnya, pertambangan juga memerlukan armada pengangkut untuk menunjang produksinya.
Sama seperti yang kita jumpai di jalan raya, di pertambangan juga membutuhkan mobil atau truk untuk wira-wiri mengangkut karyawan, logistik dan hasil tambang itu sendiri.
Kendaraan di trek pertambangan juga perlu perawatan, sama seperti moda transportasi lainnya.
Hanya saja, ketika digunakan di pertambangan, mobil atau truk biasanya membutuhkan perhatian khusus. Selain spesifikasinya mesti mumpuni dan sesuai dengan kebutuhannya, proses maintenance kendaraan pertambangan juga nggak bisa sembarangan.
PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) melalui lini merek Mobil Lubricants untuk sektor Business to Business (B2B), kembali menyelenggarakan seminar yang dikhususkan bagi para pelaku industri tambang di wilayah Kalimantan Selatan.
Kegiatan seminar ini bertujuan memberikan informasi dan diskusi mengenai pengembangan biodiesel yang saat ini telah memberikan kontribusi yang cukup berarti terhadap konsumsi energi nasional, yang dimungkinkan dapat memberikan kontribusi juga pada penurunan gas rumah kaca di sektor energi pada tahun 2030 nanti.
Sejak diimplementasikan pada bulan Februari 2023 lalu, sektor pertambangan menjadi salah satu lini industri yang berkontribusi besar sebagai penyerap, dan sektor pertambangan juga menjadi industri yang ikut menopang perekonomian nasional.
Syah Reza selaku President Director PT EMLI mengatakan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap para pelaku industri tambang yang ada di wilayah Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan kali ini, PT EMLI juga menyampaikan komitmen Mobil Lubricants untuk memberikan kontribusi pengalaman dalam bidang pelumasan, dimana telah lebih dari 100 tahun Mobil Lubricants telah bekerja sama dengan berbagai pabrikan di berbagai sektor, baik pertambangan, otomotif, manufaktur dan sektor lainya untuk mengembangkan pelumas dengan kinerja yang tinggi, tutur
'' Di samping itu, dengan dukungan tenaga teknis yang terlatihserta berpengalaman, kami juga berkomitmen untuk memberikan solusi pelumasan yang terbaik dan tepat kepada para pengguna pelumas kami, termasuk dalam menghadapi tantangan dalam penggunaan bahan bakar biodiesel di industri pertambangan.” tutur Syah Reza saat acara seminarMemperkuat Pemanfaatan Biodiesel dan Keberlanjutan Bisnis Pertambangan. yang diadakan pada Selasa, 04 Juli 2023 b
Didukung juga partisipasi dari perusahaan-perusahaan tambang yang ada di wilayah Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin.
Selain Banjarmasin, seminar mengenai tambang ini direncanakan akan berlangsung di kota-kota lainnya seperti Sumatera, Jakarta, dan beberapa kota besar lainnya.
BACA JUGA - Sambil Ngabuburit, Komunitas Sopir Truk Jatim Melukis Truk
Seperti bidang usaha lainnya, pertambangan juga memerlukan armada pengangkut untuk menunjang produksinya.
Sama seperti yang kita jumpai di jalan raya, di pertambangan juga membutuhkan mobil atau truk untuk wira-wiri mengangkut karyawan, logistik dan hasil tambang itu sendiri.
Kendaraan di trek pertambangan juga perlu perawatan, sama seperti moda transportasi lainnya.
Hanya saja, ketika digunakan di pertambangan, mobil atau truk biasanya membutuhkan perhatian khusus. Selain spesifikasinya mesti mumpuni dan sesuai dengan kebutuhannya, proses maintenance kendaraan pertambangan juga nggak bisa sembarangan.
PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) melalui lini merek Mobil Lubricants untuk sektor Business to Business (B2B), kembali menyelenggarakan seminar yang dikhususkan bagi para pelaku industri tambang di wilayah Kalimantan Selatan.
Kegiatan seminar ini bertujuan memberikan informasi dan diskusi mengenai pengembangan biodiesel yang saat ini telah memberikan kontribusi yang cukup berarti terhadap konsumsi energi nasional, yang dimungkinkan dapat memberikan kontribusi juga pada penurunan gas rumah kaca di sektor energi pada tahun 2030 nanti.
Sejak diimplementasikan pada bulan Februari 2023 lalu, sektor pertambangan menjadi salah satu lini industri yang berkontribusi besar sebagai penyerap, dan sektor pertambangan juga menjadi industri yang ikut menopang perekonomian nasional.
Syah Reza selaku President Director PT EMLI mengatakan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap para pelaku industri tambang yang ada di wilayah Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan kali ini, PT EMLI juga menyampaikan komitmen Mobil Lubricants untuk memberikan kontribusi pengalaman dalam bidang pelumasan, dimana telah lebih dari 100 tahun Mobil Lubricants telah bekerja sama dengan berbagai pabrikan di berbagai sektor, baik pertambangan, otomotif, manufaktur dan sektor lainya untuk mengembangkan pelumas dengan kinerja yang tinggi, tutur
'' Di samping itu, dengan dukungan tenaga teknis yang terlatihserta berpengalaman, kami juga berkomitmen untuk memberikan solusi pelumasan yang terbaik dan tepat kepada para pengguna pelumas kami, termasuk dalam menghadapi tantangan dalam penggunaan bahan bakar biodiesel di industri pertambangan.” tutur Syah Reza saat acara seminarMemperkuat Pemanfaatan Biodiesel dan Keberlanjutan Bisnis Pertambangan. yang diadakan pada Selasa, 04 Juli 2023 b
Didukung juga partisipasi dari perusahaan-perusahaan tambang yang ada di wilayah Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin.
Selain Banjarmasin, seminar mengenai tambang ini direncanakan akan berlangsung di kota-kota lainnya seperti Sumatera, Jakarta, dan beberapa kota besar lainnya.
(wbs)
Lihat Juga :
