Tanpa Pengendara, Robot Taksi di Amerika 24 Jam Non-Stop Beroperasi

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 18:10 WIB
loading...
Tanpa Pengendara, Robot Taksi di Amerika 24 Jam Non-Stop Beroperasi
Robot taksi beroperasi 24 jam non-stop di San Fransisco, Amerika Serikat. (Foto: Alamy)
A A A
SAN FRANSISCO - Penyedia jasa taksi di San Fransisco, Amerika Serikat berinovasi. Mereka menyediakan robot taksi yang beroperasi 24 jam non-stop.

Cara kerja robot taks i tanpa pengemudi ini relatif mudah. Calon penumpang cukup mengaktifkan aplikasi Cruise maupun Waymo. Moda taksi terdekat dengan penumpang pun datang, lalu tinggal tap untuk menyinkronkan data di ponsel dengan mobil.

Namun, di balik tawaran kemudahan mendapatkan taksi ini masih ada permasalahan yang harus diatasi. Teknologi otomatis mobil ternyata belum bisa membaca kondisi lalu lintas dengan detail. Walhasil, ketika mobil menghampiri penumpang mengakibatkan kemacetan serta gangguan arus lalu lintas.

Warga San Fransisco sempat menyomasi pencipta robot taksi, General Motors melalui Komisi Transportasi Publik. Mereka meminta Komisi melarang ekspansi robot taksi karena setelah uji berkendara tidak mampu menanggulangi berbagai hambatan di jalan.



Pihak operator, Cruise dan Waymo berkilah bahwa kejadian mengerem mendadak sebenarnya jarang ditemui. Namun, warga tetap menuntut produsen untuk melengkapi data-data agar kejadian yang mengganggu lalu lintas tidak terjadi.

Izin operasional bagi operator robot taksi sangat penting untuk eksistensi bisnisnya. Lantaran sponsor utama mereka, General Motors telah menginvestasikan sekira 1,9 miliar dollar AS atau senilai Rp28,9 triliun pada 2022.

Tim mereka pun menyempurnakan teknologinya. Setelah berbagai persyaratan dipenuhi, Waymo pun diizinkan beroperasi dengan batas kecepatan maksimal 65 mil per jam. Sedangkan Cruise diizinkan berjalan di kecepatan maksimal 35 mil per jam.

“Para peminat membeludak. Untuk beberapa pekan ke depan saja, ada lebih dari 100.000 orang dalam daftar tunggu,” kata juru bicara Waymo Julia Ilina dilansir dari Wired, Jumat (11/8/2023).



Komisioner Transportasi Publik California Darcie Houck mengingatkan kedua produsen robot taksi agar bertanggung jawab atas keamanan penumpang.

“Jika mereka tidak bisa memenuhi syarat keselamatan penumpang, maka kami akan mencabut izinnya,” ujar Houck.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2549 seconds (0.1#10.140)