Data Terbaru, 23 Juta Kendaraan Mengaspal di Jakarta Belum Termasuk dari Luar Kota

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 16:49 WIB
loading...
Data Terbaru, 23 Juta...
Kendaraan bermotor menjadi penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta disusul sektor industry. (Foto: Dok SINDOnews)
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut ada 21,8 ribu unit kendaraan di DKI Jakarta pada akhir 2022. Banyaknya jumlah kendaraan ini, menurut KLHK, menjadi penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta, sekitar 57 persen dari total polutan.

Namun, data terbaru menyebut jumlah kendaraan bermotor di wilayah DKI Jakarta ternyata lebih tinggi. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan mengungkap tercatat ada 23 juta kendaraan di Ibu Kota pada 2023. Doni memprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat.

"Kalau dari data Samsat, di Polda Metro Jaya saat ini kurang lebih ada 23 juta ya, yang terdata," kata Doni Hermawan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (25/8/2023).

Doni menjelaskan, dari data yang tercatat jumlah kendaraan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 2 sampai dengan 3 persen setiap tahunnya. Jumlah kendaraan ini belum termasuk mobil dan motor yang tiap hari berdatangan ke DKI Jakarta dari wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.



Selain kendaraan bermotor, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK, Luckmi Purwandari, mengungkapkan aktivitas industri juga berkontribusi terhadap polusi udara. Selanjutnya karena faktor alam seperti musim, arah angin, dan topografi kota.

Selama beberapa tahun terakhir, musim kemarau pada bulan Juni hingga Agustus memiliki pengaruh besar terhadap kualitas udara di Jakarta. Pada periode ini, angin muson timur yang mengarah dari timur ke barat membawa potensi pencemaran udara yang lebih tinggi dari biasanya. "Pada periode ini, terdapat potensi penurunan kualitas udara yang signifikan dibandingkan dengan kondisi normal," kata Luckmi.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan polusi udara di ibu kota . Di antaranya sistem kerja WFH ASN Pemprov DKI. Namun hasilnya belum signifikan mengurangi polusi.

Upaya lain yaitu melakukan modifikasi cuaca, dengan harapan hujan dapat menekan polusi udara. Sayangnya, dua kali upaya teknologi modifikasi cuaca untuk menciptakan hujan buatan di DKI Jakarta juga gagal.



Ide lain untuk menekan polusi udara yaitu dengan melakukan penyemprotan jalanan menggunakan water canon. Lagi-lagi upaya ini dianggap kurang tepat menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Dia berpendapat bahwa pengelolaan sistem transportasi menjadi yang terpenting dalam penurunan polusi udara yang tengah meningkat di wilayah Jabodetabek.

Usulan lain untuk menekan polusi udara adalah penerapan ganjil genap selama 24 jam. Ide ini datang dari anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Ida Mahmudah.

Selain deretan upaya di atas, sosialisasi tilang kendaraan yang tak lolos uji emisi juga telah dijalankan. Ke depan, sanksi akan diberikan ke pengendara yang kendaraannya tak lolos uji emisi. Kendaraan tak lolos uji emisi juga akan diberikan tarif parkir lebih mahal ketimbang kendaraan yang lolos uji emisi.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peraturan Baru Bikin...
Peraturan Baru Bikin Ribet? Uji Emisi Dulu Baru Perpanjang STNK!
Tak hanya Merawat Mesin,...
Tak hanya Merawat Mesin, Inovasi Filter Bisa Menekan Emisi Kendaraan
Kurangi Polusi Udara,...
Kurangi Polusi Udara, Ratusan Bus Listrik Akan Didatangkan ke Indonesia
DPRD DKI Usulkan Aturan...
DPRD DKI Usulkan Aturan Pembatasan Usia Kendaraan, Pemilik Mobil Tua Siap-siap Gigit Jari
Hasil Riset Terbaru,...
Hasil Riset Terbaru, Mobil Listrik Ternyata Hasilkan Banyak Emisi Beracun
Perindo Luncurkan Canon...
Perindo Luncurkan Canon Misty Truck untuk Atasi Polusi
Produsen Motor Listrik...
Produsen Motor Listrik Lokal Punya Cara Lain Atasi Polusi Udara
Dukung Pengendalian...
Dukung Pengendalian Polusi Udara, Yuk Lakukan Uji Emisi Gratis di Sini
Terhindar dari Polusi...
Terhindar dari Polusi dalam Mobil Hanyalah Mitos
Rekomendasi
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
10 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
13 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
14 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Luar Biasa! Timnas Indonesia...
Luar Biasa! Timnas Indonesia Ukir Sejarah di Piala Asia U-23 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved