Kenapa Sepeda Motor Bermesin Diesel Tidak Populer?

Senin, 11 September 2023 - 08:34 WIB
loading...
Kenapa Sepeda Motor...
Royal Enfield memproduksi Taurus dengan motor diesel 325cc yang dibuat oleh pabrikan Italia Greaves Lombardini. (Foto: Slash Gear)
A A A
JAKARTA - Sejak ditemukan pada tahun 1890-an, mesin diesel telah digunakan pada truk, mobil hingga traktor, karena keandalan, keiritan bahan bakar dan umurnya yang panjang.

Namun, mesin diesel tak banyak ditemukan dipakai untuk sepeda motor, kenapa?

Dikutip dari Slash Gear, Senin (11/9/2023) sejumlah produsen sepeda motor sejatinya telah mencoba menggunakan mesin diesel untuk menggerakkan mesinnya, namun nyaris tidak ada yang berhasil.

1. Evaproducts Track T800CDI

Salah satu contoh sepeda motor diesel adalah Evaproducts Track T800CDI. Sepeda motor buatan Belanda ini menampilkan motor Smart car 800cc 3 silinder dengan tenaga 45 brake horse power (bhp) dan torsi 78

Pound Feet (lb-ft). Dipasangkan dengan transmisi CVT, memberikan 800CDI efisiensi bahan bakar 140 mpg yang menakjubkan. Namun, sepeda motor itu hanya dipasarkan di Belanda dan tidak sukses hingga kini perusahaannya sudah tutup.



2. Kawasaki KLR650

Sepeda motor bermesin diesel lainnya adalah Kawasaki KLR650 garapan Hayes Diesel Technology. Hayes meladeni tantangan membuat sepeda motor militer dengan spesifikasi khusus. Tentu saja ini bukan pekerjaan mudah, sebab karakteristik kinerja mesin diesel umumnya tidak cocok untuk sepeda motor.

Hayes mengganti mesin bensin asli Kawasaki dan menggantinya dengan mesin diesel rancangan sendiri. Hasilnya, namun karakteristik kinerja KLR 650 ini sangat berbeda. M1030M1 dirasakan sangat lamban, butuh beberapa saat untuk mencapai kecepatan.

Namun, M1030M1 memiliki keunggulan luar biasa dalam hal konsumsi bahan bakarnya. Sepeda motor ini memiliki daya jangkau hingga 965 km untuk satu tangki bahan bakar enam galon Acerbis.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2961 seconds (0.1#10.140)