5 Kebiasaan Buruk yang bisa Merusak Jari-jari Motor, Wajib Tahu!

Sabtu, 30 September 2023 - 12:00 WIB
loading...
5 Kebiasaan Buruk yang bisa Merusak Jari-jari Motor, Wajib Tahu!
Kebiasaan buruk yang bisa merusak jari-jari motor penting dipahami oleh pengendara. Foto: Yamaha Indonesia
A A A
JAKARTA - Salah satu aspek yang sering diabaikan oleh pemilik motor adalah perhatian terhadap jari-jari motor . Kebiasaan buruk dalam merawat jari-jari motor dapat merusak kendaraan Anda, bahkan berpotensi membahayakan keselamatan berkendara.

Nah, berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak jari-jari motor. Pastikan untuk menghindarinya!

1. Tidak Membersihkan Jari-Jari Secara Rutin

Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pemilik motor adalah tidak membersihkan jari-jari secara rutin. Jari-jari motor terkena debu, kotoran, dan kotoran lainnya selama berkendara. Jika tidak dibersihkan secara berkala, kotoran ini dapat mengakumulasi dan menyebabkan kerusakan pada jari-jari.

Debu dan kotoran dapat menyebabkan gesekan berlebihan, yang pada akhirnya akan mengakibatkan keausan dan kerusakan jari-jari. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan jari-jari motor secara rutin dengan menggunakan sikat dan cairan pembersih khusus.

2. Tidak Memeriksa Tekanan Angin Pada Ban Secara Berkala

Tekanan angin yang tidak tepat pada ban motor dapat berdampak negatif pada jari-jari. Jika tekanan angin terlalu rendah, ban akan lebih mudah terjatuh pada rongga jari-jari, menyebabkan gesekan yang berlebihan dan mempercepat kerusakan.

Sebaliknya, jika tekanan angin terlalu tinggi, jari-jari akan mengalami tekanan yang berlebihan, yang juga dapat menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa tekanan angin pada ban secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

3. Melompati Lubang dan Gagal Menghindari Hambatan
5 Kebiasaan Buruk yang bisa Merusak Jari-jari Motor, Wajib Tahu!

Kebiasaan buruk lainnya yang dapat merusak jari-jari motor adalah melompati lubang atau gagal menghindari hambatan di jalan. Saat motor melompati lubang atau menghantam hambatan dengan keras, jari-jari motor akan menerima tekanan yang besar.

Hal ini dapat menyebabkan jari-jari menjadi bengkok atau patah. Untuk menghindari kerusakan ini, penting untuk mengemudi dengan hati-hati dan berusaha untuk menghindari hambatan di jalan.

4. Tidak Merawat Sistem Suspensi dengan Baik

Sistem suspensi motor juga berperan penting dalam melindungi jari-jari. Jika sistem suspensi tidak berfungsi dengan baik, maka jari-jari akan menerima tekanan yang berlebihan saat melintasi ketidakrataan jalan.

Oleh karena itu, pastikan untuk merawat sistem suspensi motor secara berkala. Periksa keausan atau kerusakan pada suspensi, dan pastikan penggantian komponen yang diperlukan dilakukan tepat waktu.

5. Tidak Mengganti Ban yang Sudah Usang

Ban yang sudah usang dapat menyebabkan masalah pada jari-jari motor. Ban yang aus cenderung menjadi lebih keras dan kurang elastis, sehingga meningkatkan tekanan pada jari-jari saat berkendara.

Untuk mencegah kerusakan pada jari-jari, penting untuk mengganti ban yang sudah usang dengan yang baru sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Merawat jari-jari motor adalah langkah penting dalam mempertahankan performa dan keselamatan berkendara.



Kebiasaan buruk seperti tidak membersihkan jari-jari secara rutin, mengabaikan tekanan angin pada ban, melompati lubang, tidak merawat sistem suspensi, dan tidak mengganti ban yang sudah usang dapat merusak jari-jari motor.

Untuk menjaga jari-jari motor tetap dalam kondisi baik, pemilik motor perlu menghindari kebiasaan buruk ini dan melakukan perawatan secara berkala. Dengan demikian, motor akan tetap aman dan nyaman untuk digunakan dalam perjalanansehari-hari.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)