17 Kelemahan Engine Brake yang Penting Dipahami, Nomor 1 Bikin Boros Bahan Bakar

Kamis, 02 November 2023 - 06:55 WIB
loading...
17 Kelemahan Engine Brake yang Penting Dipahami, Nomor 1 Bikin Boros Bahan Bakar
Selain memiliki banyak kelebihan, engine brake juga banyak kekurangannya. (Foto: Dok SINDOnews)
A A A
JAKARTA - Engine brake atau compression release engine brake menjadi fitur pada truk besar dan kendaraan berat lainnya untuk membantu mengendalikan kecepatan. Sebenarnya ada kelemahan penggunaannya yang penting dipahami.

Prinsip kerja memanfaatkan tekanan mesin untuk memperlambat kendaraan menjadi ciri khas fitur ini. Selain pada truk juga terdapat dalam kendaraan mobil dan motor.

Meskipun keberadaannya berguna dalam situasi tertentu, seperti mengurangi beban rem konvensional, ternyata juga memiliki sejumlah kelemahan yang perlu dipahami pengendara sebelum menggunakannya.

Berikut 20 kelemahan engine brake yang perlu menjadi perhatian:

1. Penggunaan Bahan Bakar Lebih Tinggi

Engine brake menggunakan tekanan mesin untuk memperlambat kendaraan, yang berarti mesin harus bekerja lebih keras dan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi daripada menggunakan rem konvensional.


2. Penurunan Torsi


Penggunaan engine brake dapat menyebabkan penurunan torsi pada mesin. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan kendaraan untuk berakselerasi dan menempuh tanjakan.

3. Kerusakan pada Komponen Mesin


Mesin yang sering menggunakan engine brake lebih rentan terhadap kerusakan pada komponen internal seperti klep, piston, dan katup, karena tekanan yang dihasilkan oleh engine brake.

4. Gangguan Suara


Engine brake seringkali menghasilkan suara yang cukup bising dan mengganggu kenyamanan pengemudi, penumpang, bahkan lingkungan sekitar.

5. Keausan pada Sistem Rem


Meskipun engine brake dapat membantu mengurangi beban rem konvensional, penggunaan berlebihan dari engine brake dapat menyebabkan keausan pada sistem rem karena terus menerus bekerja saat pengendaraan.

6. Peningkatan Tekanan pada Transmisi


Engine brake dapat meningkatkan tekanan pada transmisi kendaraan, yang potensial dapat menyebabkan kerusakan atau keausan yang lebih cepat pada komponen transmisi.

7. Penggunaan Daya Baterai yang Lebih Tinggi


Engine brake biasanya memerlukan penggunaan daya listrik yang lebih tinggi untuk mengoperasikan solenoid atau katup yang mengontrol tekanan mesin.

8. Pemeliharaan yang Lebih Sering


Kendaraan yang menggunakan engine brake mungkin memerlukan pemeliharaan lebih sering, termasuk perawatan komponen mesin terkait dengan engine brake.

9. Tidak Tersedia pada Semua Kendaraan


Engine brake mungkin tidak tersedia pada semua jenis kendaraan, yang berarti beberapa pengemudi tidak dapat memanfaatkannya.

10. Tidak Efektif di Jalan Basah atau Licin

Engine brake kurang efektif pada jalan yang basah atau licin, karena risiko hilangnya traksi.


11. Tidak Dapat Mengatasi Situasi Darurat

Engine brake tidak dapat digunakan untuk mengatasi situasi darurat, seperti pengereman mendadak. Rem konvensional tetap diperlukan untuk kasus seperti ini.

12. Peningkatan Emisi Gas Buang


Mesin yang terus-menerus bekerja untuk menghasilkan tekanan negatif dapat mengakibatkan peningkatan emisi gas buang berdampak negatif pada lingkungan.

13. Pemakaian Oli yang Lebih Cepat


Engine brake dapat mengakibatkan pemakaian oli mesin yang lebih cepat karena peningkatan aktivitas mesin saat penggunaan engine brake.

14. Perlunya Pelatihan Tambahan


Pengemudi yang tidak terbiasa dengan engine brake memerlukan pelatihan tambahan untuk menggunakannya secara efektif dan aman.

15. Ketergantungan pada Mesin


Mengandalkan engine brake untuk mengendalikan kecepatan dapat membuat pengemudi menjadi kurang terampil dalam menggunakan rem konvensional, yang diperlukan dalam situasi tertentu.

16. Pemeliharaan Sistem Rem yang Diperlukan


Meskipun engine brake dapat membantu mengurangi beban pada sistem rem, tetapi tetap diperlukan pemeliharaan sistem rem yang baik.

17. Penggunaan yang Terbatas


Engine brake paling efektif digunakan pada turunan yang curam dan panjang. Di jalan rata atau turunan yang lebih landai, penggunaannya mungkin kurang efektif.

Akhirnya, meskipun engine brake efektif dalam situasi tertentu, terutama saat mengendalikan kendaraan di turunan, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya. Selain itu, pemeliharaan yang baik dan pemahaman tentang penggunaan yang benar akan membantu mengurangi dampak negatif dari penggunaan engine brake pada kendaraan.

MG/Al Ghifari
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1691 seconds (0.1#10.140)