Waspada 3 Titik Kepadatan saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Menhub
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi ada tiga titik kepadatan lalu lintas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Untuk itu, dia berpesan pada masyarakat hendak berlibur agar melakukan persiapan dengan matang agar kondisi lalu lintas tetap kondusif.
“Kami mengidentifikasi tiga tempat yang akan terjadi suatu penumpukan luar biasa, yaitu Cipali, Merak, dan Ketapang. Oleh karena itu, saya mengusulkan tiga tempat itu dilakukan suatu peningkatan fasilitas,” kata Menhub Budi Karya di kantor Kemenhub, Senin (11/12/2023).
Lebih lanjut, Budi menjelaskan penumpukan kendaraan tersebut terjadi lantaran lebih dari 100 juta orang yang melakukan liburan atau pulang ke kampung halaman. Hal ini berdasarkan riset yang dilakukan pihak-pihak terkait.
“Kami sudah adakan rapat dengan Menteri PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), kami sudah mempersiapkan dengan baik. Bahkan sudah melakukan riset, ada 170 juta (orang) yang akan pulang (kampung),” ujarnya.
Menhub Budi Karya mengatakan berdasarkan hasil riset, pelaku perjalanan selama libur Nataru dengan menggunakan sepeda motor cukup besar. Diimbau bagi mereka yang ingin melakukan mudik dengan kendaraan roda dua untuk mengurungkan niatnya.
Sebagai gantinya, Kementerian Perhubungan menyediakan mudik gratis untuk mencegah pemudik menggunakan motor. Menhub berharap kementerian/lembaga dan perusahaan lainnya juga ikut dalam menyediakan program mudik gratis.
“Kami akan melakukan kegiatan bus gratis dan mengimbau semua kementerian lembaga perusahaan untuk mengadakan mudik gratis. (Selain bus) Ada kereta api, ada laut, semuanya ada,” sambung Menhub.
“Kami mengidentifikasi tiga tempat yang akan terjadi suatu penumpukan luar biasa, yaitu Cipali, Merak, dan Ketapang. Oleh karena itu, saya mengusulkan tiga tempat itu dilakukan suatu peningkatan fasilitas,” kata Menhub Budi Karya di kantor Kemenhub, Senin (11/12/2023).
Lebih lanjut, Budi menjelaskan penumpukan kendaraan tersebut terjadi lantaran lebih dari 100 juta orang yang melakukan liburan atau pulang ke kampung halaman. Hal ini berdasarkan riset yang dilakukan pihak-pihak terkait.
“Kami sudah adakan rapat dengan Menteri PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), kami sudah mempersiapkan dengan baik. Bahkan sudah melakukan riset, ada 170 juta (orang) yang akan pulang (kampung),” ujarnya.
Menhub Budi Karya mengatakan berdasarkan hasil riset, pelaku perjalanan selama libur Nataru dengan menggunakan sepeda motor cukup besar. Diimbau bagi mereka yang ingin melakukan mudik dengan kendaraan roda dua untuk mengurungkan niatnya.
Sebagai gantinya, Kementerian Perhubungan menyediakan mudik gratis untuk mencegah pemudik menggunakan motor. Menhub berharap kementerian/lembaga dan perusahaan lainnya juga ikut dalam menyediakan program mudik gratis.
“Kami akan melakukan kegiatan bus gratis dan mengimbau semua kementerian lembaga perusahaan untuk mengadakan mudik gratis. (Selain bus) Ada kereta api, ada laut, semuanya ada,” sambung Menhub.
(wib)