Volkswagen Hadirkan Tayron, SUV 7 Kursi Pengganti Tiguan Allspace
loading...
VW Tiguan Allspace. FOTO/ CARSCOOPS
A
A
A
LONDON - Volkswagen akhirnya mengumumkan suksesor mobil SUV tujuh kursi mereka, Volkswagen Tiguan Allspace dengan model baru, Volkswagen Tayron. Rencananya mobil tersebut pertama kali hadir di China tahun ini dan dilanjutkan ke negara-negara lainnya di 2025 nanti.
Saat ini Volkswagen Tiguan Allspace juga dipasarkan di Indonesia. Bisa dipastikan model tersebut nantinya akan diganti dengan Volkswagen Tayron.
Dikutip Autocar mobil itu nantinya akan diproduksi di tiga tempat yakni Jerman, China, dan Meksiko.
"Seperti Volkswagen Tiguan generasi ketiga dan Volkswagen Pasat generasi kesembilan, mobil baru ini hadir dengan platform MQB-Evo," sebut Autocar, Rabu (17/1/2024) ini.
Dari segi dimensi Volkswagen Tayron justru jauh lebih besar dibanding Volkswagen Tiguan Allspace yang ada saat ini. Dimensinya adalah panjang 4.735 mm, lebar 1.859 mm, dan tinggi 1.682 mm. Sementara Volkswagen Tiguan Allspace yang ada di Indonesia memiliki dimensi panjang 4.486 mm, lebar 1.839 mm, dan tinggi 1.632 mm.
Tampilan Volkswagen Tayron juga memiliki arah desain yang berbeda dengan Volkswagen Tiguan Allspace yang ada saat ini. Tampilan mobil tersebut kini malah jauh lebih membulat dibanding Volkswagen Tiguan Allspace sebelumnya yang lebih ramping.
Hanya saja kesan sporty terlihat sangat kuat di Volkswagen Tayron. Hal itu terlihat dari grille baru dengan kisi-kisi saluran udara yang besar.
Sepuhan warna hitam di bagian itu juga menguatkan kesan tersebut. Jauh berbeda dengan Volkswagen Tiguan Allspace sebelumnya yang lebih dominan dengan nuansa krom.
Untuk jantung pacunya, Volkswagen Tayron dibekali dengan mesin bensin turbo 4-silinder 2,0 liter yang menghasilkan tenaga 184 bhp pada varian entry-level dan 217 bhp untuk tipe tertingginya.
Disebutkan bahwa model ini akan ditawarkan dengan opsi plug-in hybrid (PHEV) pada pasar Eropa, mengingat permintaan segmen tersebut meningkat. Di China, Volkswagen rencananya tidak akan memakai nama Tayron. Alih-alih nama yang digunakan adalah Volkswagen Tiguan L Pro.
Bisa jadi nama tersebut juga akan dipakai di Indonesia jika memang Volkswagen Tayron dihadirkan di Tanah Air.
Saat ini Volkswagen Tiguan Allspace juga dipasarkan di Indonesia. Bisa dipastikan model tersebut nantinya akan diganti dengan Volkswagen Tayron.
Dikutip Autocar mobil itu nantinya akan diproduksi di tiga tempat yakni Jerman, China, dan Meksiko.
"Seperti Volkswagen Tiguan generasi ketiga dan Volkswagen Pasat generasi kesembilan, mobil baru ini hadir dengan platform MQB-Evo," sebut Autocar, Rabu (17/1/2024) ini.
Dari segi dimensi Volkswagen Tayron justru jauh lebih besar dibanding Volkswagen Tiguan Allspace yang ada saat ini. Dimensinya adalah panjang 4.735 mm, lebar 1.859 mm, dan tinggi 1.682 mm. Sementara Volkswagen Tiguan Allspace yang ada di Indonesia memiliki dimensi panjang 4.486 mm, lebar 1.839 mm, dan tinggi 1.632 mm.
Tampilan Volkswagen Tayron juga memiliki arah desain yang berbeda dengan Volkswagen Tiguan Allspace yang ada saat ini. Tampilan mobil tersebut kini malah jauh lebih membulat dibanding Volkswagen Tiguan Allspace sebelumnya yang lebih ramping.
Hanya saja kesan sporty terlihat sangat kuat di Volkswagen Tayron. Hal itu terlihat dari grille baru dengan kisi-kisi saluran udara yang besar.
Sepuhan warna hitam di bagian itu juga menguatkan kesan tersebut. Jauh berbeda dengan Volkswagen Tiguan Allspace sebelumnya yang lebih dominan dengan nuansa krom.
Untuk jantung pacunya, Volkswagen Tayron dibekali dengan mesin bensin turbo 4-silinder 2,0 liter yang menghasilkan tenaga 184 bhp pada varian entry-level dan 217 bhp untuk tipe tertingginya.
Disebutkan bahwa model ini akan ditawarkan dengan opsi plug-in hybrid (PHEV) pada pasar Eropa, mengingat permintaan segmen tersebut meningkat. Di China, Volkswagen rencananya tidak akan memakai nama Tayron. Alih-alih nama yang digunakan adalah Volkswagen Tiguan L Pro.
Bisa jadi nama tersebut juga akan dipakai di Indonesia jika memang Volkswagen Tayron dihadirkan di Tanah Air.
(wbs)
Explore More