Begini Cara Simpel Mengidentifikasi Penyebab Lampu Sein Mati

Sabtu, 25 Mei 2024 - 12:00 WIB
loading...
Begini Cara Simpel Mengidentifikasi Penyebab Lampu Sein Mati
Lampu sein merupakan salah satu komponen utama mobil untuk menunjang keselamatan berkendara. (Foto: Wuling)
A A A
JAKARTA - Bagi para pengendara mobil, lampu sein menjadi komponen utama. Demi keselamatan saat berkendara, sebaiknya bisa mengidentifikasi penyebab lampu sein mati.

Melansir laman resmi Wuling, Sabtu (25/5/2024) berikut cara mengidentifikasi masalah dan penyebab lampu sein mati. Biasanya penyebab umum lampu sein mati karena beberapa hal berikut ini:

1. Bola lampu terbakar


Ketika lampu sein mati, tentu pengecekan pertama di area bola lampu. Umumnya bola lampu terbakar menjadi penyebabnya. Solusinya dengan mengganti bola lampu di bengkel.

2. Saklar lampu sein tak berfungsi


Saklar lampu sein alias tuas lampu sein berfungsi mengaktifkan lampu sein. Jika saklar ini tidak berfungsi, lampu sein berkedip tidak teratur. Saklar lampu sein yang rusak memerlukan perbaikan yang lebih rumit sehingga memerlukan mekanik khusus.


3. Sekring putus


Jika sekring putus, sirkuit yang terhubung dengan lampu sein dapat terputus. Fungsi sekring sebagai perangkat pengaman arus listrik untuk mencegah kelebihan beban listrik.

Sekring putus karena berbagai alasan, termasuk bola lampu rusak, masalah kabel, atau bahkan lonjakan listrik. Lihat petunjuk manual mobil untuk mengidentifikasinya. Temukan sekring yang putus, ganti dengan sekring dengan arus listrik yang sama, lalu uji lampu sein. Jika sekring baru putus dengan cepat, mungkin ada masalah kelistrikan lebih serius yang memerlukan bantuan mekanik.

4. Relay Flasher Rusak


Relay flasher berfungsi sebagai perangkat kontrol yang mengatur ritme kedipan lampu sein. Jika relay flasher rusak, lampu sein mungkin berkedip terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak berkedip sama sekali.

Relay flasher biasanya terletak di bawah dashboard atau di belakang kotak sekring. Ketika memerlukan penggantian relay flasher, pengguna akan menghadapi proses yang lebih rumit dibandingkan mengganti bola lampu atau sekring. Jadi, sebaiknya diserahkan kepada mekanik yang paham komponen kelistrikan.

5. Masalah Perkabelan


Dalam beberapa kasus, mungkin ada masalah dengan rangkaian kabel yang menghubungkan sakelar lampu sein, katup, atau relay flasher. Kabel yang rusak atau terkorosi dapat menghalangi aliran listrik dan menyebabkan lampu sein tidak berfungsi.

Bila pengguna tidak memiliki pengetahuan khusus tentang perbaikan kelistrikan, diagnosis dan perbaikan masalah perkabelan sebaiknya diserahkan kepada mekanik yang berkualifikasi. Mencoba memecahkan sendiri masalah perkabelan yang rumit dapat menyebabkan masalah kelistrikan lebih lanjut dan risiko keselamatan.



Selanjutnya untuk mengetes permasalahan pada lampu sein, pengendara bisa melakukan hal-hal sederhana berikut ini.

1. Nyalakan lampu hazard


Jika lampu hazard berfungsi dengan baik, kemungkinan besar masalahnya disebabkan oleh sakelar lampu sein atau kabel khusus untuk lampu sein. Jika sistem lampu peringatan bahaya berfungsi, berarti bohlam dan relai flasher kemungkinan besar berfungsi.

2. Dengarkan bunyi klik


Saat menyalakan lampu sein, pengendara akan mendengar bunyi klik di belakang dasbor. Jika bunyi klik lemah atau tidak ada, saklar lampu sein atau relai flasher mungkin rusak.

3. Inspeksi visual bola lampu


Periksa bola lampu sein apakah ada tanda-tanda terbakar atau perubahan warna. Pengendara mengakses bohlam dengan melepas unit lampu belakang atau lampu depan.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2527 seconds (0.1#10.140)
pixels