Inster EV, Mobil Listrik Termurah Hyundai yang Dilego Rp350 Jutaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hyundai Motor Company menyebar teaser calon mobil listrik baru mereka yang akan bersaing di segmen sub-compact A. Kendaraan ramah lingkungan ini dikabarkan bakal dijual dengan harga jauh lebih murah dari Ioniq 5.
Melansir Electrek, mobil listrik terbaru Hyundai diambil dari basis Casper yang dijual di Korea Selatan. Hyundai mengklaim bahwa mobil listrik terbaru mereka akan memasang standar baru dalam hal jarak tempuh, teknologi, dan keamanan.
Mobil listrik tersebut akan diberi nama Inster EV dengan desain yang hampir sama dengan Casper, hanya saja mendapat pembaruan agar terlihat lebih modern. Hyundai mengatakan nama tersebut berasal dari 'intim' dan 'inovatif'.
Memiliki desain serupa crossover mungil Casper, ada banyak sentuhan Hyundai pada Inster EV. Mobil ini mengadopsi DRL (daytime running lights) khas Hyundai, ditambah grafis LED piksel pada lampu sein dan rem belakang.
Rencananya, Hyundai akan memaksimalkan jarak tempuh pada mobil listrik terbarunya ini dengan jangkauan maksimum 355 kilometer sekali pengisian daya.
Untuk mengisi ulang baterai, Hyundai menempatkan soket pengisian pada bagian depan, mirip dengan Kona Electric.
Hyundai kabarnya bakal menjual Inster EV dengan harga di bawah USD21.500 atau sekitar Rp350 jutaan, yang akan menjadikannya mobil listrik termurah pabrikan asal Korea Selatan itu.
Mengingat, saat ini Casper juga dijual dengan harga yang terjangkau, yakni USD 15.000 (Rp244,5 juta).
Kemunculan Inster sendiri merupakan strategi dari Hyundai untuk memanfaatkan momentum penjualan mobil listrik mereka yang sedang alami pertumbuhan di Amerika Serikat.
Hyundai Motor, termasuk Kia, menguasai pasar mobil listrik di Amerika Serikat sebesar 11,2 persen pada Mei lalu.
Berdasarkan data dari Korean Automobile & Mobility Association, Hyundai Motor telah menjual sebanyak 48.383 unit mobil listrik di Amerika Serikat sepanjang 2024.
Hyundai Motor Company menyebar teaser calon mobil listrik baru mereka yang akan bersaing di segmen sub-compact A. Kendaraan ramah lingkungan ini dikabarkan bakal dijual dengan harga jauh lebih murah dari Ioniq 5.
Hyundai berhasil merebut pasar Tesla yang sebelumnya menguasai pasar sebesar 53 persen, kini hanya 40,5 persen pada periode yang sama.
Momentum ini berkat keunggulan teknologi platform E-GMP yang digunakan pada mobil listrik Hyundai, termasuk Kia. Ioniq 5 dan Ioniq 6 menawarkan jangkauan lebih dari 400 km, pengisian cepat di bawah 20 menit, dan desainnya yangfuturistis.
Melansir Electrek, mobil listrik terbaru Hyundai diambil dari basis Casper yang dijual di Korea Selatan. Hyundai mengklaim bahwa mobil listrik terbaru mereka akan memasang standar baru dalam hal jarak tempuh, teknologi, dan keamanan.
Mobil listrik tersebut akan diberi nama Inster EV dengan desain yang hampir sama dengan Casper, hanya saja mendapat pembaruan agar terlihat lebih modern. Hyundai mengatakan nama tersebut berasal dari 'intim' dan 'inovatif'.
Memiliki desain serupa crossover mungil Casper, ada banyak sentuhan Hyundai pada Inster EV. Mobil ini mengadopsi DRL (daytime running lights) khas Hyundai, ditambah grafis LED piksel pada lampu sein dan rem belakang.
Rencananya, Hyundai akan memaksimalkan jarak tempuh pada mobil listrik terbarunya ini dengan jangkauan maksimum 355 kilometer sekali pengisian daya.
Untuk mengisi ulang baterai, Hyundai menempatkan soket pengisian pada bagian depan, mirip dengan Kona Electric.
Hyundai kabarnya bakal menjual Inster EV dengan harga di bawah USD21.500 atau sekitar Rp350 jutaan, yang akan menjadikannya mobil listrik termurah pabrikan asal Korea Selatan itu.
Mengingat, saat ini Casper juga dijual dengan harga yang terjangkau, yakni USD 15.000 (Rp244,5 juta).
Kemunculan Inster sendiri merupakan strategi dari Hyundai untuk memanfaatkan momentum penjualan mobil listrik mereka yang sedang alami pertumbuhan di Amerika Serikat.
Hyundai Motor, termasuk Kia, menguasai pasar mobil listrik di Amerika Serikat sebesar 11,2 persen pada Mei lalu.
Berdasarkan data dari Korean Automobile & Mobility Association, Hyundai Motor telah menjual sebanyak 48.383 unit mobil listrik di Amerika Serikat sepanjang 2024.
Hyundai Motor Company menyebar teaser calon mobil listrik baru mereka yang akan bersaing di segmen sub-compact A. Kendaraan ramah lingkungan ini dikabarkan bakal dijual dengan harga jauh lebih murah dari Ioniq 5.
Hyundai berhasil merebut pasar Tesla yang sebelumnya menguasai pasar sebesar 53 persen, kini hanya 40,5 persen pada periode yang sama.
Momentum ini berkat keunggulan teknologi platform E-GMP yang digunakan pada mobil listrik Hyundai, termasuk Kia. Ioniq 5 dan Ioniq 6 menawarkan jangkauan lebih dari 400 km, pengisian cepat di bawah 20 menit, dan desainnya yangfuturistis.
(dan)